dari katong par katong samua

Muhammad Thaher Hanubun-Petrus Beruatwarin (MTH-PB) Dipastikan Lantik

Calon Kepala Daerah Yang Di Usung Partai NasDem di Pilbup Malra, Kalah Telak

1,333

AMBON-MALUKU. Calon kepala daerah yang di usung partai NasDem pada pemilihan kepala daerah kabupaten Maluku Tenggara 2018, Angelus Renjaan (Angky) yang berpasangan dengan Hamza Rahayaan dengan slogan politik (AMANAH) kalah telak.

Partai NasDem hanya mampu memenangkan dua pemilihan kepala daerah yaitu pemilihan walikota Tual dimana pasangan Adam Rahayaan dan Usman Tamnge (AMAN) dan Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku, Irjen (Pol) Murad Ismail dan Ir Barnabas Orno atau dikenal dengan sebutan BAILEO.

Hasil rekapitulasi oleh Komisi Pemilihan Umum Malra, pasangan bupati dan wakil bupati Malra nomor urut 3, Muhamad Thaher Hanubun dan Petrus Beruatwarin Msi (MTH-PB) sementara memimpin dengan jumlah suara 19.603 disusul Esebius Utha Savsavubun dan Abdul Rachman Matdoan (UTAMA) yakni 12.884. Sementara posisi pasangan AMANAH (Rejaan-Rahayaan) hanya mampu menempati posisi ketiga dengan jumlah suara 8806.

Awalnya, hasil survei dari berbagai lembaga survei pada Pilbup Kabupaten Malra 2018, pasangan MTH-PB yang selalu diunggulkan.

Sebut saja hasil survei Saifulmujani terhitung Desember 2017 lalu. Dari enam nama calon bupati yang di survei oleh Saifulmujani antara lain, Muhamad Thaher Hanubun, Esebius Utha Savsavubun, Angky Rejaan, petrus beruatwarin, Yanuarius (Jhon) Resubun dan Estedeus (Thedy) A Welerubun, warga Malra lebih memilih Muhammad Thaher Hanubun dengan presentasi 35,5 persen.

Esebius Utha Savsavubun mendapat 19,1 persen disusul Petrus Beruatwarin 11,1 persen. Jhon Resubun mendapat 10,2 persen. Sementara Angky Rejaan hanya mendapat 9,8 persen dan Thedy Welerubun mendapat 7,9 persen.

Bahkan hasil survei pasangan calon bupati dan wakil bupati Malra Muhammad Thaher Hanubun dan Petrus Beruatwarin oleh Saifulmujani, mendapat posisi teratas 41,2 persen.

sementara ritual politiknya hanya mampu meraih suara dikisaran kurang lebih 20 persen.

Olehnya itu, lembaga survei ini telah mengklaim bahwa pasangan Muhammad Thaher Hanubun dan Petrus Beruatwarin atau MTH-PB adalah pasangan yang paling kuat di pilbup Malra 2018. Siapapun lawan politiknya, pasti tumbang.

Hasil sementara pasca pemilihan serempak tanggal 27 Juni kemarin, membuktikan pasangan MTH-PB berhasil unggul dibandingkan dua pasangan lainnya.

Kekalahan partai NasDem di Pibup Malra, sangat berpengaruh pada Pemilihan Legislatif 2019 akan datang. Kursi pimpinan DPRD Kabupaten Malra yang di pegang oleh partai NasDem bakalan tergoyangkan.

Lima kursi hasil pileg 2014 bakalan menurun, kalau partai NasDem tidak segera melakukan pembenahan secara internal dan memperkuat konsolidasi di masyarakat.

Partai Pengusung MTH-PB yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) punya peluang besar untuk menduduki kursi Ketua DPRD Kabupaten Malra.

Kader-kader terbaik partai NasDem yang akan berlagak di pileg 2019 dapil Malra, Tual dan Aru untuk tingkat provinsi misalkan Corneles Sedubun yang menjabat Sekretaris Wilayah Partai NasDem Provinsi Maluku maupun Antonius Watratan, Ketua DPD Partai NasDem Malra akan kesulitan lolos sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku kalau tidak diimbangi dengan komposisi caleg yang kuat. (AM-01)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: