Biaya UN Tingkat SD Dinilai Besar Komisi II Bakal Panggil Dispen Kota Ambon dan Kepsek

AMBON-MALUKU. Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Jhony Mainake SE desak dinas Pendidikan Kota Ambon untuk memonotoring biaya Ujian Nasional untuk tingkat Sekolah Dasar (SD).
Pasalnya, biaya ujian nasional hampir di seluruh SD di Kota Ambon cukup beragam. Mulai dari Rp300.000 persiswa hingga Rp450.000 persiswa.
“Saya dapat laporan dan keluhan dari orang tua siswa di beberapa SD di Kota Ambon terkait biaya Ujian Nasional yang dinilai ortu sangat memberatkan. Dari catatan saya, ada sekolah yang meminta uang Ujian Nasional dari orang tua hingga Rp450.000 persiswa. Pertanyaannya, apakah besaran uang ujian nasional yang di putuskan oleh pihak sekolah diketahui oleh pihak Dinas Pendidikan Kota tidak. Mestinya, Dinas Pendidikan Kota Ambon melakukan monotoring di sekolah-sekolah sehingga biaya ujian nasional yang dibebankan ke siswa tidak memberatkan orang tua murid,” ungkap Politisi partai NasDem ini ketika di hubungi media ambonmanise.com melalui telepon selulurnya, kemarin.
Menurut ia, ada siswa SD yang orang tuanya tidak mampu yang harusnya mendapat sentuhan atau kepedulian dari pihak sekolah atau pemerintah. Harapan Komisi II, biaya Ujian Nasional bagi siswa-siswi kurang mampu ini paling tidak di gratiskan.
“Kita harap, mereka tidak perlu bayar uang ujian nasional. Biar itu menjadi tanggungan pemerintah atau pihak sekolah. Kalau pun tidak bisa, harus ada kompensasi dari sekolah,” kata ia.
Dirinya berjanji, akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon beserta seluruh kepala-kepala sekolah tingkat SD guna membahas masalah ini. Kita ingin tahu besaran uang ujian yang ditetapkan pendekatannya apa? harus di rincikan secara jelas kepada Komisi II. Kalau pendekatannya tidak rasional, maka kita akan minta dinas Pendidikan Kota Ambon untuk mengambil sikap. Yang paling penting, kita inginkan agar siswa-siswa yang kurang mampu kompensasi dari pihak sekolah. Minimal, biaya ujian sekolah dikurangi sesuai kemampuan mereka.
“Komisi II akan agendakan itu, sehingga Ujian Nasional tingkat SD bulan Mey 2018 ini berjalan lancar dan sukses,” tutup Mainake. (AM-01)