AMBON–MALUKU. Partai Golongan Karya (Golkar) secara tegas menolak pengunduran Richard Rahakbauw dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku.
Dirinya ber-alasan, surat pengunduran diri tersebut ditolak karena DPD Golkar Maluku masih membutuhkan sosok dari Richard Rahakbauw sebagai Wakil Ketua DPRD Maluku.
Apalagi menurutnya, dari enam kader Golkar yang diseleksi, Richard Rahakbauw masih sangat layak dibandingkan lima kader lainnya.
“Kita tetap mempertahankan beliau, karena kita yakin beliau mempunyai potensi untuk memenangkan partai di pemilihan legislatif di tahun 2019,” ujarnya.
Salah satu tokoh masyarakat asal negeri Batu Merah, Saipul Sampulawang menilai, apapun keputusan Partai Golkar untuk mengembalikan RR pada jabatan Wakil Ketua DPRD Maluku, adalah sah-sah saja. Namun secara moral, RR harus berani mengambil sikap untuk mundur. Sebab komitmen politiknya dihadapan ratusan kader partai Golkar adalah keputusan pribadi yang disampaikan secara sadar dan sempat menjadi viral di publik.
“Bagi saya, kalau RR adalah politisi besar, ia harus mundur walaupun partai menolak. Sebab ditakutkan RR akan kehilangan kepercayaan di publik. Kenapa publik bisa saja menilai, pernyataan sikap itu hanya untuk menarik perhatian masyarakat untuk mendukung pasangan SANTUN saat itu. Kita lihat saja, apakah RR tetap konsisten dengan janjinya ataukah tidak? ” pungkas ia. (AM-10)