BERITA MALUKU. Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Doni Monardo memimpin Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2017, bertempat di lapangan Makorindam XVI/Pattimura, Desa Suli, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (7/9/2017).
Acara itu dihadiri Irdam, Kolonel Inf Agus Arif Fadillah, Danrem 151/Binaiya Kolonel Inf. Christian Tehuteru, Danrindam Kolonel Inf Aswardi, Danpomdam Kol Cpm Widyo, Asintel Kol Inf Suranto, Asops Kol Inf Hartono, Kaajendam Kolonel Caj Budi Widio Utomo.
Selain itu, Pa Sahli Bid Ideologi Kolonel Arh FX. Mokoginta Sihotang, LO AL Kol Laut Azwar, LO AU Kolonel Penerbang Imam Subekti, Dandenzipur Mayor Zi M. Imvan Ibrahim, Danden Kav Mayor Kav Widhi Bayu S, tokoh masyarakat kecamatan salahutu, dan orang tua serta kerabat mantan prajurit siswa.
Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2017 ditandai penyematan tanda pangkat Prajurit Dua, penyerahan ijazah, penyerahan piagam dan medali kepada Prajurit lulusan terbaik oleh Pangdam.
Pendidikan tersebut diikuti oleh 272 orang calon Tamtama Prajurit Karier.
Dalam sambutannya, Pangdam mengatakan selaku Pangdam dan pribadi dirinya mengucapkan selamat kepada semua peserta yang telah menyelesaikan pendidikan dan Dikmata dan dilantik menjadi Tamtama TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua, setelah melewati pendidikan selama lima bulan di Erwakang, Suli, Rindam XVI/Pattimura.
“Keberhasilan yang telah saudara dapatkan ini merupakan hasil kerja keras saudara dan juga berkat dukungan dan doa dari orang tua atau keluarga masing-masing dalam mewujudkan keinginan dan cita-cita untuk mengabdi kepada bangsa dan negara melalui profesi sebagai Prajurit TNI AD,” kata Pangdam.
Ia meminta para Tamtama baru itu untuk segera menyesuaikan diri dengan kehidupan di lingkungan keprajuritan, baik dalam sikap maupun perilaku yang hendaknya selalu berpedoman pada nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
Pangdam Doni juga menyampaikan beberapa pesan mereka, antara lain meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar setiap kegiatan yang dilakukan senantiasa mendapat bimbingan petunjuk dan lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Menegakkan disiplin, etika dan moral keprajuritan sesuai dengan jati diri TNI yang senantiasa dilandasi oleh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan delapan wajib TNI Selain itu, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menjaga kondisi fisik dan mental agar tetap prima, agar nantinya dapat megkuti pendidikan Tahap II dengan baik dan lancar.
“Kedepankan sikap pribadi yang baik dan perilaku yang sederhana agar saudara dapat dijadikan teladan di tengah masyarakat,” katanya.