Ambon, Tribun-Maluku.com : Gubernur Maluku, Said Assagaff melantik Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Maluku Tengah, Tuasikal Abua – Marlattu Leleurry, di Ambon, Jumat (8/9).
Pelantikan pasangan dengan tagline “TUUS” sesuai SK Mendagri, Tjahjo Kumolo No. 131.81-7625 tahun 2017 tentang pemberhentian Abua Tuasikal sebagai BUpati Maluku Tengah periode 2012 – 2017.
Selain itu SK No. 132.81 – 7626 tentang pengangkatan dirinya sebagai Bupati periode kedua 2017 – 2022 serta SK No. 132.81 – 7628 tahun 2017 tentang pengangkatan Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu L Leleury, Jakarta 28 Agustus 2017.
Gubernur Said mewakili Mendagri, Tjahyo Kumolo menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada KPU, Bawaslu dan Panwaslu provinsi Maluku maupun di kabupaten Maluku Tengah yang telah bekerja optimal sehingga terpilih pemimpin di daerah tersebut untuk lima thaun mendatang.
Gubernur juga menyatakan terima kasih atas kerja keras aparat keamanan TNI dan Polri serta semua elemen masyarakat di kabupaten tertua di Maluku tersebut mengawal suksesnya pelaksanaan Pilkada pada 15 Februari 2017 hingga pelantikan.
Dia memastikan pelantikan yang berlangsung tersebut merupakan proses administrasi pemerintahan normatif serta telah memenuhi berbagai pertimbangan matang sesuai ketentuan yang berlaku.
Gubernur menegaskan, lebih dari 500.000 warga Maluku Tengah menaruh harapan besar terhadap perubahan pembangunan di kabupaten tersebut lima tahun mendatang.
Kekompakan dan solidaritas keduanya akan menjadi contoh penting bagi masyarakat terutama sebagai kabupaten tertua dalam melahirkan kabupaten lainnya di Maluku, terutama melakukan terobosan dan inovasi.
Maluku Tengah, selama ini memiliki rekam jejak terutama konflik antar negeri yang hingga saat ini belum terselesaikan.
“Karena itu saya berharap berbagai persoalan menyangkut tapal batas desa maupun negeri dan kelurahan di Maluku Tengah dapat diselesaikan dalam lima tahun mendatang, sehingga tidak menimbulkan permasalahan lebih besar,” tandas Gubernur Said.