Ilustrasi |
Langgur, Tribun-Maluku.com : Jeremias Tanlain, tewas setelah dianiaya sejumlah warga tak jauh dari lahan sengketa di komplek Weastern, Langgur, Kabupaten Malra, Selasa (26/9) siang.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan jatuhnya korban berawal pada tanggal 25 September 2017, dimana Agus Silubun menaruh Batu untuk Pondasi di lokasi Tanah yang dibeli dari, Roni Maturbongs, di belakang Kampus STIA Langgur yang lokasinya berdekatan dengan tanah milik Keluarga Tanlain (Alamat Komplek RH, Langgur) dengan luas Tanah sekitar 1 Hektar.
Saat itu juga , langsung ditegur oleh Keluarga Tanlain karena diklaim bahwa tanah itu milik mereka yang diberikan oleh, Roni Maturbongs.
Akibat saling mengklaim tanah antara Keluarga Tanlain dan Agus Silubun/Peto Ohoilulun hingga terjadi adu mulut, yang berujung pada bentrok antara dua pihak.
Situasi sampai saat ini aman dan Kondusif, untuk mencegah terjadinya bentrok warga, puluhan personie Polres Malra masih bersiaga di lokasi kejadian, untuk meminimalisir terjadinya bentrok susulan.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Polres Malra.