Program Kependudukan Dan KB Telah Diajarkan Di Sekolah

Max Nikijuluw, SE dan Rani Latuconsina, SP

AMBON Tribun-Maluku.com- Informasi tentang program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) telah diajarkan atau disosialisasikan kepada siswa di SMK Negeri 6 Ambon, berjalan dengan lancar dan baik.

Hal ini dilakukan dalam bentuk proses belajar mengajar dengan cara menyisipkan materi Kependudukan dan KB pada mata pelajaran yang relefan.

Proses ini berjalan sejak tahun 2016 lalu hingga tahun 2017 dan dianggap cukup baik bagi para siswa, agar mereka dapat mengetahui masalah Kependudukan dan KB,”kata Max Nikijuluw, SE dan Rani Latuconsina, SP guru SMK Negeri 6 Ambon di Ambon, Kamis (28/9/2017).

Max Nikijuluw dan Rani Latuconsina sering mengikuti kegiatan sosialisasi sekaligus simulasi masalah Kependudukan dan KB, yang dilaksanakan oleh Perwakilan BKKBN provinsi Maluku.

Tindaklanjutnya adalah, dalam proses belajar mengajar mereka selalu menyisipkan materi Kependudukan dan KB karena ada relevansinya dengan mata pelajaran yang diajarkan.

Max Nikijuluw mengajar mata pelajaran Kewirausahaan, serta menghubungkannya dengan program Kependudukan KB dan Pemberdayaan Keluarga.

Sedangkan Rani Latuconsina mengajar mata pelajaran Biologi, yang menghubungkannya dengan program kesehatan ibu dan anak serta sistem reproduksi.

Diakui, respons para siswa terhadap materi Kependudukan dan KB pada saat diajarkan sangat baik. Artinya, pola pikir para siswa terhadap program Kependudukan dan KB sudah mulai terbentuk.

Karena keterbatasan buku soal Kependudukan dan KB sehingga diharapkan, kedepan Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku bisa menyediakan buku-buku referensi serta alat peraga, untuk dipakai pada saat proses belajar mengajar.(TM02)