Bambang Satrio Lelono |
AMBON Tribun-Maluku.com- Balai Latihan Kerja Ambon terus meningkatkan sinergi dengan dunia industri. Upaya ini dilakukan dengan dibentuknya Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah (FKLPID) BLK Ambon.
Dengan terbentuknya FKLPID ini, diharapkan alumni pelatihan BLK Ambon memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Selain itu, FKLPID ini juga membantu mereka agar lebih cepat terserap pasar kerja.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan sinergitas antara lembaga pelatihan kerja dengan industri dalam rangka penyiapan tenaga kerja yang kompeten dibidangnya,”kata Dirjen Binalattas Kemenaker RI, Bambang Satrio Lelono pada acara Pengukuhan Pengurus FKLPID BLK Ambon di Ambon, Kamis kemarin (28/9/2017).
Pengukuhan FKLPID BLK Ambon diikuti oleh 42 orang yang mewakili 42 industri di Kota Ambon. Dengan adanya forum komunikasi ini, Satrio yakin bahwa pelatihan di BLK Ambon akan lebih sinergis dengan industri setempat.
“Manfaat dari kegiatan ini adalah dapat terjalin sinergi antara BLK Ambon dengan industri dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Provinsi Maluku, sesuai dengan potensi daerah yang dimiliki,”ujarnya.
Sinergitas ini juga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan industri setempat akan kebutuhan tenaga kerja yang kompeten.
Dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja jangka pendek maka pelatihan vokasi sangat dibutuhkan, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Blok Masela Kabupaten Maluku Barat Daya.
Satrio mengapresiasi komitmen industri lokal dalam membentuk FKLPID tersebut dan meminta dunia industri untuk tidk menjadikan investasi SDM sebagai beban. Investasi SDM harus dilihat sebagai sebuah perencanaan jangka panjang dunia industri.
“Perlunya industri mengalokasikan dana melalui pengembangan pelatihan di wilayah Provinsi Maluku,”pintanya.(TM)