Alex Lopulalan, ST. MT AMBON Tribun-Maluku.com- Pekerjaan 16 paket pada Satuan Kerja (Satker) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Maluku tahun 2018, progress fisiknya sudah mencapai 24,20 persen karena sudah ada pekerjaan di lapangan, termasuk pengadaan pipa sedang berjalan.Besaran dana APBN untuk 16 paket ini 40 Miliar lebih, sesuai kontrak pekerjaan dimulai tanggal 23 Februari dan berakhir bulan September 2018,”kata Kasatker SPAM Maluku Alex Lopulalan, ST. MT di Ambon, Jumat (6/4/2018).Menurut Lopulalan, dengan kerja sama-sama serta koordinasi yang baik bersama semua pihak terkait maka dipastikan prestasinya sama dengan tahun 2017 lalu, namun lebih fokus kepada akses manfaat bagi masyarakat.Ke-16 paket tersebut dapat dirinci sebagai berikut : SPAM Terfasilitasi tiga paket yakni; Jaringan Bomake-Saumlaki Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) 3,625 Milyar, Optimalisasi jaringan Manglusi CS, Atubul Dol, Krauw Ain (MTB) 1,2 Milyar, Optimalisasi jaringan Walerang CS, Keliobar (MTB) 1,6 Milyar, Optimalisasi jaringan Walmatina (Buru) 411 juta, Optimalisasi jaringan Tutuktolo (SBT) 294 juta rupiah.Untuk SPAM kawasan khusus dan kawasan pulau terluar : Desa Eliasa (MTB) 2,428 Milyar; SPAM mendukung kawasan RSU Namlea 1,9 Milyar; SPAM Rawan Air : Haria Gunung (Maluku Tengah) 3,398 Milyar, Tone Tana (Malteng) 2,43 Milyar, Tihuana/Seti (Malteng) 2,714 Milyar, kawasan Dulak (Seram Bagian Timur) 2,520 Milyar, Kataloka/Ondor (SBT) 2 Milyar, dan kawasan Tiakur (Maluku Barat Daya) 17,76 Milyar.Pengembangan jaringan perpipaan SPAM kawasan Nauru Kisar (MBD) 2,4 Milyar, pengembangan jaringan perpipaan SPAM mendukung RSU Karel Satsuitubun (Malra) 1,6 Milyar dan Optimalisasi kawasan perbatasan Desa Lingat CS (MTB), Amplawas (MBD) 1,1 Milyar.(TM02)Copyright by: Media Online Tribun-Maluku.com