Sekot Buka UNBK Pada SMA Kristen Swasta YPKPM Ambon

Sekot Sematkan Tanda Peserta UNBKAMBON Tribun-Maluku.com- Sekretaris Kota Ambon A.G. Latuheru, SH. M.Si membuka pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Kristen Swasta YPKPM (Yayasan Persekolahan Kristen Protestan Maluku) di Urimessing Ambon, Senin (9/4/2018).Pembukaan UNBK ditandai dengan penyematan tanda peserta Ujian dan penekanan Token oleh Sekot Ambon, disakskan oleh Kepala SMA Kristen Ambon Dra. E. Laturiuw, M.Si, pejabat Dikbud Maluku Rina Lappi, SH, Pengawas dan Pemantau UNBK.Usai membuka UNBK kepada wartawan Sekot Ambon mengatakan, sebanyak 246 siswa SMA Kristen Swasta YPKPM Ambon mengikuti UNBK yang dibagi dalam tiga shift. Jumlah komputer yang tersedia 80 unit dan dari sisi teknis tidak ada masalah.Latuheru memberikan apresiasi kepada SMA Kristen Swasta YPKPM Ambon karena sudah tahun kedua mampu melaksanakan UNBK. Diharapkan SMA lain di Kota Ambon secepatnya melakukan penyesuaian.Menurutnya, UNBK tahun ini bukan hanya untuk siswa kelas tiga saja namun akan berlanjut terus bagi siswa kelas dua dan kelas satu nanti dan seterusnya.Penekanan Token Oleh Sekot AmbonUNBK memberikan keleluasaan bagi siswa untuk menentukan masa depannya sendiri, karena tidak lagi ada bisikan guru dan teman disebelahnya.Sesuai target, tahun 2020 semua SMA sudah harus melaksanakan UNBK. Untuk itu Latuheru berharap, semuan sMA di Kota Ambon sudah harus UNBK tahun 2019 bukan 2020, karena sudah 20 SMA yang melaksanakan UNBK dari 34 SMA di Kota Ambon.Sementara itu Kepala SMA Kristen Ambon Dra. E. Laturiuw, M.Si mengatakan, 246 siswa yang mengikuti UNBK dibagi dalam tiga sesi, sesi satu 80 siswa, sesi dua 80 siswa dan sesi tiga 82 siswa.Pengawas yang mengawasi pelaksanaan UNBK di SMA Kristen berasal dari SMA Negeri 2 Ambon dan pengawas dari SMA Kristen mengawasi ujian di sekolah lain.”Hari pertama UNBK Senin 9 April 2018 mata pelajaran (Mapel) Bahasa Indonesia, hari kedua Selasa 10 April Mapel Bahasa Inggris, hari ketiga Rabu 11 April Mapel Matematika dan hari keempat Kamis 12 April 2018 Mapel pilihan untuk masing-masing jurusan yang berbeda untuk setiap anak,”ulasnya.Siswa Peserta UNBKDikatakan, UNBK tahun 2017 lalu pada SMA Kristen Ambon hasilnya 100 persen dan diharapkan UNBK tahun 2018 ini juga 100 persen dengan Motto : Prestasi Penting, Mutu Nomor Satu.Standar kelulusan tahun 2018 ini adalah 5,6 rata-rata nilai yang harus dicapai oleh siswa, sementara standar tahun lalu 5,5. Jika ada siswa yang tidak lulus UNBK maka akan mengikuti ujian ulang tahun 2019 nanti.”Soal fasilitas komputer untuk pelaksanaan UNBK tidak ada masalah dan ada tiga server utama serta satu server cadangan,”ucapnya.(TM02)Copyright by: Media Online Tribun-Maluku.com