Ambon, Tribun-Maluku.com : Pemerintah Provinsi Maluku kembali memfasilitasi 210 tokoh agama untuk mengikuti program perjalanan keimanan dan ketaqwaan ke Mekkah, Jerusalem dan India.Pelepasan 210 tokoh lintas agama tersebut dilakukan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua ditandai dengan penyerahan kepada PT. Permata Kencana Mulia yang dipercayakan untuk menangani keberangkatan para tokoh agama ke kota-kota suci tersebut, di Ambon, Rabu (11/4).210 tokoh agama yang diberangkatkan terdiri dari agama Islam sebanyak 124 orang, Protestan 70 orang, Katolik 10 orang serta Budha dan Hindu masing-masing tiga orang.”Pengiriman para tokoh agama meliputi imam masjid, ustad, guru mengaji, pendeta, pastor, pedande dan biksu dari 11 kabupaten/kota di Maluku, menuju kota-kota suci agama itu adalah bagian dari program Pemprov Maluku terutama mewujudkan salah satu visi pembangunan Maluku kepemimpinan 2014 – 2019 di bidang agama,” ujarnya.Zeth yang didampingi Sekda Maluku, Hamin Bin Thahir mengemukakan, program perjalanan keimanan dan ketaqwaan itu dilakukan setiap tahun dan mulai direalisasikan sejak 2015.”Selaku pemerintah kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para tokoh agama yang selama ini telah banyak berkontribusi terhadap pembinaan dan pembangunan mental spiritual masyarakat di Maluku,” katanya.Dia mengakui, banyak cerita menarik dari keteladanan para tokoh agama di desa dan dusun-dusun terpencil dan di sudut-sudut kota di Maluku, kendati hidup serba terbatas secara ekonomi, tanpa fasilitas yang memadai, tapi mereka tetap berjuang melayani masyarakat.”Saya mengibaratkan tokoh agama bagaikan sauh (jangkar) dan nahkoda kapal. Tanpa mereka umat dan masyarakat Maluku bagaikan buih di lautan yang tidak mempunyai arah,” ujarnya.Menurutnya, semua agama di muka bumi mengajarkan kebaikan dan kedamaian hidup manusia. Budha mengajarkan kesederhanaan, Hindu mengajarkan Ahimsa, tidak boleh menyakiti dan membunuh, Kristen mengajarkan cinta kasih, Konfusianisme mengajarkan kebijaksanaan dan Islam mengajarkan kasih sayang bagi seluruh alam (Rahmatan lil `Alamin).”Program ini juga merupakan salah satu bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih Pemprov Maluku kepada para tokoh agama, yang selama ini telah mengabdikan diri dalam rangka pembangunan masyarakat di daerah ini, khususnya dalam bidang sosial keagamaan,” ujarnya.Dia mengharapkan, para tokoh agama ini dapat menyaksikan kota – kota suci tersebut, sebagai situs perjuangan para tokoh suci (para nabi dan rasul), saat menyiarkan ajaran-ajaran agama serta membangun dan membina umat/masyarakat dengan budi pekerti yang luhur.Dia berharap para tokoh agama yang mengikuti perjalanan keimanan dan ketaqwaan itu semakin termotivasi untuk melaksanakan pesan-pesan profetik agama didalam membina umat dan masyarakat Maluku ini, sekaligus menjadi oase sepiritual guna melakukan refleksi diri dalam rangka peningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.”Saya memohon agar para tokoh agama sampai ke tanah suci, tolong mendoakan Maluku agar terhindar dari pelbagai bencana, baik alam maupun sosial. Doakan agar seluruh masyarakat Maluku dikaruniai keberkahan dan kesejahteraan, serta semakin rukun dan damai sebagai teladan mewjudkan laboratorium kerukunan dan perdamaian terbaik di Indonesia,” tegas Gubernur.Copyright by: Media Online Tribun-Maluku.com