Piter Pakabu, ST. M.SiAMBON Tribun-Maluku.com- Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Provinsi Maluku, difasilitasi oleh Satuan Kerja (Satker) SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku berupa Pembekalan TFL, Indentitas seperti Rompi dan Topi termasuk Logo PU.Seorang TFL digaji perbulan Rp.4,5 juta dan mereka di kontrak selama tujuh bulan dalam satu tahun anggaran, terhitung mulai dari penandatanganan kontrak dan pelepasan.Fasilitas yang diterima TFL berguna untuk mencegah ada pihak lain di masyarakat yang mengaku dirinya sebagai petugas dari dinas atau lembaga yang mengarah kepada penipuan,”kata Kasatker SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku Piter Pakabu, ST. M.Si di The Natsepa Hotel Ambon, Kamis (12/4/2018).Menurutnya, tugas TFL adalah melakukan verifikasi data di lapangan, mengajukan proposal berupa rencana anggaran biaya (RAB), yang diprioritaskan bagi rumah yang tidak layak huni artinya rumah yang sudah rusak berat.Satu unit rumah program BSPS dibiaya dengan dana APBN sebesar Rp.15 juta, terdiri dari upah tukang Rp.2,5 juta dan harga material Rp.12,5 juta.Jumlah peserta pembekalan TFL sebanyak 70 orang mereka akan menangani sebanyak 3.500 unit rumah BSPS yang tersebar pada 11 kabupaten/kota di Maluku, dengan total dana APBN sebesar Rp.52,500 Milyar.Selain identitas yang dimiliki TFL maka ada upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya TFL yang nakal berupa pengawasan secara berlapis.”Termasuk peran Satker SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku untuk bekerja sama dengan pihak lain seperti Media, LSM dan masyarakat,”ucapnya.Dikatakan, jika terjadi masalah di lapangan yang dilakuka oleh TFL Pakabu minta, untuk seger dilaporkan agar seceptnya dilakukan pencegahan.Harapannya bagi masyarakat penerima manfaat dari program BSPS ini, derajat kesehatan masyarakat meningkat dari miskin menjadi pra sejahtera, guna memerangi tingkat kemiskinan di Provinsi Maluku.Atas nama Pemerintah dan masyarakat, Pakabu menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah membantu, guna menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Maluku.(TM02)Copyright by: Media Online Tribun-Maluku.com