AMBON-MALUKU. Warga menagih janji pemerintah kota Ambon bahwa bulan Mey 2018 ini pemakaman muslim yang berada di kawasan Air Besar Kecamatan Sirimau sudah bisa di fungsikan.
“Pa Sekretaris Kota Ambon, AG Latuheru sudah janji buat warga, bahwa bulan Mey 2018, pemakaman muslim Air Besar sudah di bisa diaktifkan. Kita harap, hingga akhir bulan ini, pemakaman muslim sudah difungsikan sehingga warga tidak lagi kesulitan mencari lahan untuk proses pemakaman,” ungkap salah satu warga Air Besar, Amir saat reses bersama anggota DPRD Kota Ambon dapil Sirimau II yang berlangsung sabtu (19/5) di halaman Masjid Sin Alauddin Kebun Cengkih.
Menanggapi tuntutan warga, Sekkot Ambon, AG Latuheru saat di wawancarai sejumlah media di gedung DPRD Kota Ambon, Senin (21/5) siang itu membenarkan bahwa pemkot akan segera mengaktifkan pemakaman muslim pada bulan mey 2018 ini.
“Kita sudah janji buat warga, tapikan bulan Mey belum berakhir. Jadi saya harap warga bersabar,” canda Latuheru.
Dikatakan, Pemerintah Kota Ambon sementara melakukan kordinasi dengan yayasan al-fatah untuk pengelolaan pemakaman muslim ini. Terkait lahan lanjut ia, tidak ada persoalan. Hanya perlu diatur secara baik, sehingga implementasi di lapangan tidak ada masalah.
“Soal lahan sudah selesai, tinggal di fungsikan saja. Namun kita harus berkoordinasi dengan yayasan al-fatah agar pelaksanaannya tidak ada hal-hal yang kurang,” kata ia.
Menurut ia, pemakaman di kota Ambon akan didesain secara baik sehingga bisa menjadi salah satu objek wisata. Kuburan-kuburan di lokasi pemakaman muslim maupun kristen akan di tata secara rapi. Setiap kuburan hanya di pasang batu nisan dan ditanami rumput sama seperti pemakaman umum di daerah lainnya.
“Kalau pekuburan di daerah lain bisa dijadikan sebagai salah satu objek wisata, kenapa di Ambon tidak bisa. Ini yang sementara kita rancang. Olehnya itu, saya harap warga bersabar, dan kita upayakan dalam waktu dekat, pemakaman muslim di Air Besar segera di fungsikan,” kata ia.
Terkait dengan pemakaman umum di kawasan Nania Kecamatan Teluk Ambon, lanjut Latuheru, pemerintah berencana membuka akses jalan masuk menuju lokasi pemakaman.
“Kita masih terkendala soal lahan untuk akses jalan masuk. Kalau sudah ada akses jalan masuk, maka pemamakan di Nania bisa di aktfikan,” tutup ia. (AM-01)