Buka Pasar Murah, Sahuburua Berharap Pelaku Usaha Tidak Melakukan Spekulasi Harga Kebutuhan Pokok

AMBON-MALUKU. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua berharap kepada pelaku usaha maupun pihak-pihak lain untuk tidak melakukan spekulasi yang dapat berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok.

“Saya harap momentum hari raya keagamaan baik hari raya Waisak tanggal 29 Mey dan Idul Fitry pada Juni nanti, tidak dimanfaatkan oleh pelaku-pelaku usaha untuk mencari keuntungan besar lalu mengorbankan masyarakat dengan melakukan spekulasi harga barang di pasar. Olehnya itu saya minta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Promal intens melakukan pemantauan dan pengawasan dilapangan guna mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar,” ungkap Sahuburua dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, Hamin Bin Tahir dalam kegiatan pasar murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku menjelang hari raya Waisak tanggal 29 Mey nanti.

Terkait dengan psar murah ini, menurut Sahuburua merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Maluku dalam usaha pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat menjelang hari-hari raya keagamaan khususnya pada masyarakat yang berpenghasilan rendah.

Selain itu, dirinya mengajak semua stake holder maupun masyarakat untuk patut bersyukur karena selama menghadapi hari-hari besar keagamaan stok kebutuhan pokok untuk Provinsi Maluku tersedia dalam jumlah yang cukup dengan tingkat harga yang wajar.

“Pemerintah Provinsi Maluku melalui Disperidag Provinsi Maluku telah membangun koordinasi yang baik dengan beberapa Pemerintah kota-kota besar pemasok antara lain Surabaya, Makasar dan Manado sebagai pusat-pusat akumulasi Distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat ke Provinsi Maluku sehingga tidak terjadinya kelangkaan stock kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat,” kata ia.

Sementara itu, Kepala Dinas, Disperindag Maluku, Elvis Pattisellanno dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan Bazar/Pasar murah ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat, bukan saja umat Budha tetapi seluruh masyarakat termasuk juga saudara-saudara kita yang sedang menjalani ibadah pausa untuk membeli atau memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

“Yang dimaksudkan dengan Bazar/Pasar Murah ini bertujuan untuk dapat memberikan kesempatan pada masayarakat, bukan untuk umat budha saja, tapi pada semua masyarakat termasuk didalamnya saudara-saudara kita yang sedang menjalankan ibadah puasa, sehingga mereka dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang murah,” kata Elvis

Menurutnya, Bazar ini juga merupakan bagian dari kebersamaan umat beragama di Provinsi Maluku ini.

Selain itu, lanjutnya, Bazar/Pasar murah ini hanya berlangsung di Disperindag Provinsi saja dalam artian stay (tetap) dan tidak mobile di Kecamatan.

Ia menjelaskan, adapun komoditi yang dijual pada pasar murah ini, yakni kebutuhan pokok yang sehari-hari dapat digunakan serta dimanfaatkan oleh masyarakat. (AM-10)