AMBON-MALUKU. Sejak dimekarkan dari Jemaat GPM Bandar Ambon pada 10 Juli 1904, Jemaat GPM Rehoboth telah menunjukkan kemandiriaannya dan terus menumbuhkan pelayanan kepada 24 Sektor dan 77 Unit yang kini berada di lingkup wilayah pelayanan GPM Rehoboth. Dan menuju usianya yang Ke-114 tahun pada 2018 ini, Panitia Hari-hari Besar Keagamaan dan Nasional (PHBG) Jemaat GPM Rehoboth telah menyiapkan sejumlah kegiatan yang akan digelar. Demikian disampaikan Phill Meno Latumaerissa selaku Ketua PHBG kepada redaksi pekan kemarin.
Sejumlah kegiatan baik jelang HUT maupun jelang moment nasional hingga Natal 2018 sudah disiapkan oleh PHBG. Diawali dengan kegiatan Pencanangan HUT ke-114 Jemaat GPM Rehoboth pada Selasa, 29 Mei 2018 dalam bentuk Carnaval, Pelepasan Balon, dan Door Prize yang berlokasi di Pelataran Kristen Center Talake. Dan Pencanangan HUT ini melibatkan seluruh komponen pelayananan baik Sektor, Unit, Wadah laki-laki, Wadah Perempuan, SMTPI, AMGPM, dan seluruh jemaat.
Untuk bulan Juni 2018, ada 3 kegiatan yang akan digelar oleh PHBG masing-masing, pada tanggal 11 Juni 2018, akan digelar lomba Pelayan Idol tingkat Jemaat yang akan diikuti oleh 24 sektor masing mengutus perwakakilan 1 Majelis Jemaat dan pengurus wadah pelayanan. Tanggal 18 Juni 2018 yakni kegiatan Lomba Kreativitas Anak dengan mata lomba mewarnai, mengarang, dan lomba bertutur dalam bahasa inggris. Dan 23 Juni diadakan kegiatan pengobatan massal, untuk memeriksa penyakit umum, gula darah, kolestrol, dan asam urat.
“Tgl 29 Mei 2018 akan dilakukan pencanangan HUT yang akan diisi dengan Carnaval, pelepasan balon serta door prize. Kemudian pada bulan Juni ada 3 kegiatan masing-masing Pelayan Idol, lomba kreativitas anak yang melibatkan anak-anak SMPTI dan remaja serta Pengobatan Massal bagi seluruh jemaat,” jelas Latumaerissa.
Memasuki bulan Juli 2018 jelang puncak perayaan HUT Jemaat GPM Rehoboth ke-114, PHBG sebelumnya akan menggelar pula proses lari obor pada tanggal 9 Juli mendatang. Menariknya, proses lari obor ini akan dibawakan oleh 114 anak Anggatan Muda yang pembakaran obor dilakukan di tempat pertama kali gedung gereja Rehoboth berasal yakni di samping Gereja Hati Kudus Yesus Batu Gantung. Gedung gereja yang semula bernama “Gereja Namu-Namu” itulah tempat obor dinyalakan dan mulai dibawa menuju jemaat-jemaat yang dimekarkan dari Jemaat GPM Rehoboth.
“Dari tempat pembakaran obor di lokasi gedung gereja perdana, obor kemudian diserahkan kepada Ketua Klasis GPM Pulau Ambon, dan dari Ketua Klasis obor diserahkan ke tim pembawa obor untuk diarak menuju perbatasan dengan Jemaat GPM Imanuel OSM dan akan diterima oleh Perangkat Pelayanan GPM Imanuel disana. Prosesi selanjutnya berlanjut dengan sama berturut-turut menuju jemaat GPM Bhetesda, jemaat GPM Nehemia, Jemaat GPM Sinar, Jemaat GPM Eden, dan dari Jemaat GPM Eden para pembawa obor menuju depan Gereja GPM Rehoboth dan diserahkan kepada Ketua Majelis Jemaat GPM Rehoboth untuk dilanyakan selama 1 hari,” ungkap Latumaerissa .
Semua jemaat yang menjadi rute lintas obor masing-masing Jemaat GPM Imanuel OSM, Jemaat GPM Bhetesda, Jemaat GPM Nehemia, Jemaat GPM Sinar, Jemaat GPM Eden adalah jemaat pemekaran dari Jemaat GPM Rehoboth. Untuk itu menurut Latumaerissa, obor yang melintasi jemaat-jemaat tersebut sebagai tanda bahwa mereka adalah bagian dari api pelayanan Jemaat GPM Rehoboth yang akan memasuki usia yang ke 144 tahun pada 2018 ini.
“Selain lari obor, pada bulan Juli 2018 juga akan diadakan Ibadah pergumulan dan pelepasan lampion. Bhakti lingkungan dan puncak perayaan HUT yakni pada tanggal 10 Juli 2018 akan diadakan Ibadah Syukuran HUT serta acara makan patita bersama seluruh jemaat yang bertempat di depan kampus UKIM Ambon,” tambah Latumaerissa.
Untuk agenda PHBG lainnya, di bulan Agustus 2018 menyongsong HUT RI dan HUT Provinsi Maluku direncanakan kegiatan Dialog antar pemuda GPM, Gereja Saudara dan pemuda Muslim dengan tema Resolusi Konflik dan kegiatan “Merah Putih” dalam bentuk ibadah. Dan untuk menyongsong HUT GPM dan HUT Kota Ambon bulan September 2018 digelar kegiatan Lomba Baris Indah. Sosialisasi untuk ibu hamil dan menyusui akan digelar pada bulan Oktober 2018 dan ibadah Pekabaran Injil. Dan pada bulan November 2018 dilakukan pencanangan minggu-minggu Adventus, lomba kebersihan lingkungan dan lampion natal. Dan terakhir agenda PHBG tahun 2018 adalah Ibadah Natal Jemaat GPM Rehoboth pada 28 Desember 2018 nanti.
Diakhir komentarnya Latumaerissa bersama seluruh PHBG mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif semua perangkat pelayan dan umat di lingkup Jemaat GPM Rehoboth untuk mendukung program kegiatan yang sudah disusun oleh PHBG tahun 2018 ini. Dan untuk kegiatan carnaval dalam rangka pencanangan HUT Jemaat GPM Rehoboth ke-114 terlihat antosias dan partisipasi aktif dari semua sector yang terlibat. Corak dan pernak pernik bernuansa daerah dipakai sebagai tema carnaval walau cuaca alam yang tidak mendukung namun tidak melunturkan semangat umat untuk ikuti kegiatan. (AM-08)