AMBON-MALUKU. Komisi II DPRD Kota Ambon meninjau proyek pengeboran sumber air di kawasan Wainitu kecamatan Nusaniwe, Rabu (30/5) pagi tadi.
Peninjauan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, Johny Mainake dan empat anggota komisi (Jacob Usmani, Cristianto Laturiuw, Obeth Soissa dan Talha Abu Bakar) guna melihat secara langsung kondisi sumur bor yang baru selesai dikerjakan 2017 oleh PDAM kota Ambon.
Mainake kepada sejumlah media di ruang komisi II DPRD Kota Ambon mengatakan, peninjauan ini untuk memastikan bahwa sumur bor yang baru dikerjakan itu berfungsi.
“Informasi yang diterima komisi II bahwa proyek itu mubasir. Pompanya tidak berfungsi. Olehnya itu kita meninjau langsung dilapangan. Ternyata saat kita melihat kondisi dilapangan, pompa dari sumur bor yang baru dikerjakan itu berfungsi baik,” ungkap Mainake.
Menurut ia sumur bor yang baru di bangun ini sebagai cadangan untuk membantu menyuplai air ketika musim kemarau. Sebab sumur bor yang selama ini dipakai untuk menyuplai air ke masyarakat debet airnya sangat kecil apalagi saat musim kemarau.
Dikatakan, untuk saat ini debet air di Wainitu terus meningkatkan karena curah hujan yang tinggi belakangan ini. Yang dikhawatirkan saat musim kemarau, debet air menurun secara dratis, olehnya itu solusinya dibuat pengeboran sumber air yang baru di kawasan ini.
“Kita harap, dengan adanya proyek ini, dapat membantu PDAM untuk menyuplai air bersih di masyarakat pada saat musim kemarau,” harap ia. (AM-10)