AMBON-MALUKU. Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono Spi meminta seluruh warga kota Ambon untuk mendukung dan menyukseskan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Kota Ambon tanggal 27 Oktober hingga 2 November 2018.
“Ini pertama kalinya Pesparani Tingkat Nasional digelar, dan Kota Ambon sebagai tuan rumah. Sebuah penghargaan besar bagi kita oleh itu sebagai wakil rakyat DPRD Kota Ambon saya ajak kita semua untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan ini,”ungkap Latupono kepada media Online Ambon Manise, Minggu (8/6) melalui telepon selulernya.
Menurut ia, tidak salah kota Ambon di tetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Pesparani Katolik tingkat Nasional. Karena masyarakat di daerah ini sangat menjunjung tinggi keragaman diantara umat beragama.
Tak heran berbagai ivent nasional keagamaan baik MTQ dan Pesparawi di Kota Ambon berlangsung sukses dan tercacat sebagai tuan rumah pelaksana terbaik di seluruh daerah di Indonesia.
“Saya kira ini perlu disosialisasikan di masyarakat, sehingga komitmen kita untuk menjaga kota Ambon provinsi Maluku tetap aman, damai dan sejahtera terus terpelihara dari generasi ke generasi. Momentum keagaaman apapun yang dilakukan di daerah ini harus di dukung oleh semua komponen umat beragama, sehingga tidak ada sekat diantara sesama,” harap ia.
Selain itu, dalam ivent itu, ada pengaruh terhadap pendapatan ekonomi masyarakat. Olehnya itu dirinya berharap agar panitia membuka stand bagi masyarakat untuk menjual berbagai hasil karyanya di situ baik makanan dan minuman serta produk ole-ole lainnya.
Politisi Partai Gerindra ini berharap dengan suksesnya penyelenggaraan Perparani Katolik ke-I Tingkat Nasional di Kota Ambon, mampu mempromosikan Kota Ambon Provinsi Maluku sebagai daerah yang aman dan nyaman untuk di kunjungi semua orang.
“Kita harus hilangkan imets di luar sana bahwa kota Ambon adalah daerah yang rawan konflik. Sebab ini sangat merugikan kita. Namun saya bersyukur dengan suksesnya berbagai ivent nasional di daerah ini, tingkat kunjungan wisatawan baik local maupun internasional di Kota Ambon terus meningkat. Ini harus kita pertahankan, sehingga Pendapatan Asli Daerah maupun pendapatan masyarakat terus meningkat dari waktu ke waktu,” tutup ia. (AM-01)