AMBON–MALUKU. Akibat dari kekalahan Said Assagaff – Andreas Rentanubun dalam pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur, sejumlah kader Golongan Karya (Golkar) Maluku mengiginkan agar dilakukannya Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk menggantikan Said Assagaff sebagai Ketua DPD Golkar Maluku.
Namun keinginan tersebut dibantah tegas oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Maluku Ridwan Marasabessy, bahwa tidak akan ada Musdalub untuk menggantikan Said Assagaff.
“Keinginan Musdalub tidak mungkin, dan tidak akan pernah dilakukan,”ujar Marasabessy kepada wartawan di kantor DPD Golkar Maluku, karang panjang, Ambon, kamis (5/7)
Dikatakan, kegagalan Said Assagaff untuk melanjutkan kepemimpinan lima tersebut, bukan hanya menjadi kegagalan beliau dan pasangannya, tetapi menjadi kekalahan bersama.
“Itu bukan kegagalan Said Assagaff saja, tetapi kegagalan kita semua,”tandasnya.
Kedepan, pihaknya akan melakukan evaluasi kepada semua kader Golkar, untuk nantinya menjadi bahan perenungan dalam rangka memberikan penguatan terhadap kesinambungan partai kedepan.
“Misalnya menjelang Pemilihan Legislatif 2019, tentu akan ada caleg yang kita evaluasi, tapi kalau pemberhentian tidak ada,”pungkasnya. (AM-10)