AMBON-MALUKU. Sebanyak 539 karateka siap mengikuti Kejuaraan Open Tournamen Karate Garuda Yaksa Championship (GYC) II 2018 yang diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Maluku bekerjasama dengan DPD Gerindra Maluku yang akan berlangsung di Sport Hall Karang Panjang Ambon.
Kejuaraan yang berlangsung 12-14 Juli mendatang bukan saja diikuti oleh karateka asal Maluku, namun sejumlah kontestan dari Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) siap merebut tropy GYC edisi II ini.
“Kalau kemarin, pesertanya hanya 200 karateka. Kali ini, jumlah pesertanya meningkat hingga 539 baik itu karateka asal Maluku yang tersebar di 11 kota/kabupaten, namun juga peserta asal Papua, Papua Barat dan NTT. Dengan jumlah peserta yang terus meningkat, ada dorongan dari FORKI Pusat agar kejuaraan ini menjadi agenda tahunan (2 tahun sekali) berskala nasional,” ungkap ia.
Rencananya, kejuaraan GYC edisi II ini akan dibuka oleh Gubernur Maluku terpilih, Irjen (Pol) Murad Ismail. Namun saat dikonfirmasi terkait kesediannya, sang juara Pilgub Maluku 2018 ini tengah berada di Jakarta.
“Kita berharap, pa Gubernur Maluku terpilih Irjen (Pol) Murad Ismail membuka kejuaraan Open Tournamen Karate GYC II. Kalau pun beliau berhalangan, maka akan dibuka secara resmi oleh Ketua FORKI Maluku, Yopie Angwarmasse didampingi ketua DPD Partai Gerindra Maluku, Hendrik Lewerissa,” kata Risamena.
Menurut ia, Open Tournamen Karate GYC II ini merupakan ajang untuk menjaring atlit-atlit karate yang handal guna dipersiapkan dalam berbagai ajang kejuaraan baik tingkat nasional maupun mancanegara.
“Kita berharap, akan lahir atlit-atlit karate berbakat asal Maluku untuk disiapkan mengikuti berbagai kejuaraan salah satunya kejuaraan asia tenggara dan Thalian open 2018,” kata ia.
Apalagi lanjut Lewerissa kejuaran Open Tournament Karate GYC II ini tidak hanya diikuti oleh peserta dewasa, tetapi juga anak-anak. Ini artinya akan lahir bibit olahraga masa depan dan patut diberikan apresiasi.
Dikatakan, tujuan dari kejuaraan ini adalah bisa melahirkan karateka tangguh dan berprestasi sehingga mampu mengharumkan nama Maluku di tingkat nasional maupun internasional.
“Kita harap olahraga Karate di Maluku akan terus berkembang dan tentunya menjadi satu cabor yang diperhitungkan. Atlit-atlit kita kedepan akan mewakili kawasan timur Indonesia untuk berlatih dan bertanding menunjukkan performa terbaiknya,’’ katanya.
Dirinya berjanji akan terus mendukung seluruh kegiatan ini sehingga bermanfaat bagi kemajuan karate di Maluku.
Untuk diketahui, juara umum I kategori usia dini dan junior akan mendapat hadiah sebesar Rp10.000.000. Juara umum II kategori Pra Pemula dan senior mendapat Rp7.500.000. Juara Umum III kategori Pemula dan BOB mendapat Rp5.000.000 sementara Best of The Best mendapat Rp5.000.000 untuk kategori Kadet. (AM-01)