AMBON MANISE. Mendengar aspirasi masyarakat merupakan bentuk tanggungjawab dan kepedulian bagi seorang wakil rakyat.
Tak hanya sekedar menjaring aspirasi, wakil rakyat berkewajiban memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan masyarakat.
Sebab dengan menjaring aspirasi di masyarakat dirinya dapat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan masyarakat.
“Bagaimana kita mau tahu kebutuhan masyarakat, kalau kita tidak turun temui warga. Perjumpaan itulah yang menjadi referensi bagi kita untuk menyampaikan dan mendorong ke pemerintah untuk merealisasi kebutuhan masyarakat. Seringkali, program atau kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah di masyarakat, belum sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat. Bahkan tidak tepat sasaran. Untuk itu, wakil rakyat sebagai penyambung lidah rakyat berperan penting karena kita yang konstituen,” ungkap aleg dua periode daerah pemilihan Ambon II ini saat dijumpai media online Ambon Manise di ruang kerjanya Senin (30/7) siang tadi.
Terkecuali sifatnya mendesak misalkan warga yang korban bencana alam yang memang butuh penanganan langsung oleh pemerintah. Kita dorong untuk segera direalisasi.
Namun ia, bersyukur, apa yang menjadi keinginan masyarakat dapat diperjuangkan walaupun masih banyak kekurangan dan keterbatasan.
“Kalau memang itu bisa ditanggulangi sendiri tanpa menunggu campur tangan pemerintah, saya pasti lakukan. Kalau aspirasi mereka butuh anggaran yang cukup besar misalkan permintaan pembangunan talud SMP Negeri I Karang Panjang Kecamatan Sirimau atau pembangunan talud penahan tanah di wilayah rawan bencana dibeberapa titik di Negeri/Desa Batu Merah, maka perlu dukungan dari pemerintah,” kata ia.
“Saya berharap apa yang di perjuangkan nanti, dapat bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Latupono. (AM-01)