AMBON MANISE.COM- Srikandi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Ambon, Leonora Far-Far berharap Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 semakin banyak keterwakilan kaum perempuan yang duduk di parlemen baik DPR RI, DPRD Provinsi/Kota-kabupaten.
“Bagi saya, keterlibatan kaum perempuan dalam bursa pencalegkan 2019 ini bukan hanya untuk memenuhi kuota 30 persen daftar calon di parpol. Tetapi diharapkan, kaum perempuan mampu bersaing dengan kaum laki-laki untuk mendapat dukungan yang signifikan dari masyarakat untuk duduk di parlemen nantinya,” ungkap Leonora memotivasikan sejumlah politisi perempuan yang akan bertarung pada pileg 2019 nanti, Selasa (31/7) melalui telepon selulernya.
Menurut anggota DPRD Kota Ambon dapil Teluk Ambon-Baguala yang dikenal vocal ini, kualitas perempuan di politik tidak kalah bersaing dengan laki-laki. Tak heran dari pemilu ke pemilu, keterwakilan perempuan terus bertambah baik di tingkat DPD, DPR RI, DPRD Provinsi maupun Kota/kabupaten termasuk di DPRD Kota Ambon.
“Saya harap, kita kaum perempuan yang memilih berkarir di politik agar terus berusaha untuk tingkatkan kualitas maupun kuantitas serta meningkatkan rasa percaya diri. Agar kita tidak kalah bersaing dengan kaum laki-laki dalam pentas poltik ini,” ajak ia.
Dikatakan, semakin banyak keterwakilan perempuan di parlemen, maka lembaga rakyat ini akan semakin produktif khususnya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Saya bukan mengucilkan posisi kaum laki-laki di parlemen dalam memperjuangkan kepentingan rakyat atau konstituennya. Tetapi bagi saya, kaum perempuan di parlemen begitu peka dan sangat tanggap dalam melihat persoalan-persoalan di masyarakat. Selain itu, perempuan sangat keras kalau bicara soal rakyat,” ujar srikandi partai berlambang Banteng kekar yang aktif dalam memperjuangkan kepentingan perempuan dan anak di kota ini.
Dirinya mengakui banyak politisi perempuan yang karir politik terus melijit. Sebut saja politisi perempuan di PDI Perjuangan, Mercy Barends anggota DPR RI asal Maluku. Bahkan senator-senator perempuan Maluku di senayan saat ini atau pimpinan-pimpinan parpol yang dijabat oleh perempuan.
“Kita harus akui, mereka ini motivator yang membangkitkan semangat politisi-politisi perempuan di daerah ini. Kita dituntut untuk tingkatkan lagi kualitas dan kinerja di masyarakat. Sehingga dari waktu ke waktu keterwakilan perempuan di parlemen terus bertambah. Perempuan tidak lagi dianggap remeh oleh kaum laki-laki. Semoga semua itu bisa terwujud,” pungkas ia. (AM-01)