Sejumlah Mantan Pejabat Birokrat Maluku Banting Setir Ke Politik

Tuhumurry : Jangan Anggap Enteng Mereka

AMBON MANISE.COM- Sejumlah mantan pejabat birokrasi Pemerintah Provinsi Maluku banting setir ke politik.

Mantan birokrat pemprov Maluku ini dikabarkan telah terdaftar sebagai Calon Legislatif (Caleg) tahun 2019 dari Daerah Pemilihan Kota Ambon atau dikenal dengan sebutan Dapil neraka.

Sebut saja, Paulus Kastanya mantan Kepala Dinas Sosial yang masuk dalam Daftar Calon Sementara dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI Perjuangan).

Mantan Calon Walikota Ambon 2017 ini akan bertarung melawan rival politiknya, Lucky Wattimury (Sekretaris DPD PDI Perjuangan Maluku sekaligus Ketua Fraksi), Reinhard Toumahu (Anggota Fraksi) dan Thobyhen Sahureka (mantan anggota DPRD Maluku periode 2009-2014)

Selain Paulus Kastanya, mantan Sekretaris Dewan Provinsi Maluku, Roy Manuhuttu juga mendaftarkan diri sebagai caleg di partai Golkar.

Mantan kepala Inspektorat Pemprov Maluku ini akan berhadapan dengan rival politiknya, Richard Rahakbauw wakil ketua DPRD Provinsi Maluku.

Bukan saja itu, mantan Kepala BNN Promal, Benny Pattiasina juga ikut dalam pencalegkan 2019 dari partai NasDem.

Pattiasina akan berhadapan dengan pimpinan Partai NasDem Wilayah Maluku, Hamdani Laturua di dapil yang sama.

Sementara di PKPI Maluku, ikut mendaftar sebagai caleg, Mantan kepela bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Promal, Ongky Nanulaita yang menutup karir birokrasinya sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum di kabupaten Kepulauan Aru.

Sosok birokrat berbakat ini akan berhadapan dengan Ketua DPP PKPI Maluku, Lenda Noya dan Jan Haumasse mantan pejabat Pemerintah Kota Ambon.

Kehadiran empat mantan pejabat birokrasi pemprov Maluku di Pileg 2019 ini, bukan sekedar mewarnai panggung politik semata.

Namun mereka punya peluang yang sama dengan caleg lainnya di internal partai.

Salah satu tokoh masyarakat, Yusuf Tuhumuri kepada media ini, Kamis (2/8) siang tadi mengatakan, walaupun empat mantan pejabat birokrat ini merupakan pendatang baru di pileg, namun secara kualitas dan kuantitas, tidak bisa dianggap enteng oleh rival politiknya.

“Bagi saya mereka tidak asing di Kota Ambon karena ada yang sudah pernah bertarung di politik misalnya Paulus Kastanya yang dua kali maju sebagai calon Walikota Ambon. Dari sisi pengenalan di masyarakat, Paulus Kastanya tidak lagi diragukan. Sama hal juga dengan tiga mantan pejabat birokrat lainnya,” ujar Tuhumurry.

Dirinya sangat optimis, mereka mampu menyumbang suara yang signifikan di partai. Bahkan kemungkinan lolos sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku periode 2019-2024 sangat terbuka lebar.

“Secara pribadi saya yakin, dengan kerja keras dan sosialisasi secara menyeluruh di masyarakat, keempat mantan pejabat ini bisa lolos di DPRD Provinsi Maluku periode mendatang,” tutup ia.

Selain empat nama ini, terdapat dua pejabat birokrat lainnya yang ikut mendaftar sebagai calon DPD RI dapil Maluku yaitu, Zedek Sangadji mantan kepala dinas Ketahanan Pangan Promal dan mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Kawasan Pedesaan pada Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi. (AM-01)