Rapat Teknis Dalam Rangka Pelaksanaan Pesparani Nasional I Di Kota Ambon

“Presiden RI, Joko Widodo bersedia membuka Pesparani Nasional, kalau tidak ada urusan kenegaraan yang bersifat penting,” kata Gubernur Maluku, Said Assagaff

AMBONMANISE.COM- Gubernur Maluku, Said Assagaff mengatakan, Presiden RI, Joko Widodo berkeinginan membuka Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) yang akan digelar di kota Ambon, pada tanggal 27 Oktober hingga 2 November 2018.

“Kalau tidak ada urusan kenegaraan yang sifatnya penting, maka Pa Presiden RI, Joko Widodo akan membuka Pesparani Nasional di Kota Ambon. Pa Presiden mengiyakan itu. Kalau pun Pa Presiden tidak bisa hadir, maka akan diwakili oleh Wakil Presiden. Ini disampaikan Pa Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla saat kita berkordinasi terkait dua persoalan yang sementara dihadapi pemerintah Provinsi,” ungkap gubernur Selasa (28/8) dalam Rapat Teknis guna membahas kesiapan jelang gelaran Pesparani Katolik yang pertama kalinya di gelar ini.

Gubernur berharap, ivent ini harus berjalan sukses, sama halnya dengan penyelenggaraan MTQ dan Pesparawi Nasional di Maluku sebelumnya.

“MTQ kita sukses, Pesparawi juga sukses dan sekarang Pesparani juga harus sukses. Sukses penyelenggara, administrasi, dan sukses prestasi. Karena ini ambisi kita, bahwa pesparani harus yang terbaik di Maluku,”ucapnya gubernur.

Kepada Kakanwil Kemenag se-Indonesia dirinya berpesan agar menyampaikan kepada seluruh rakyat di Indonesia bahwa Kota Ambon saat ini sudah aman. Sehingga stigma tentang Kota Ambon tidak aman bisa dihilangkan. Dan melalui event keagamaan nasional ini, memperkuat Maluku sebagai daerah kerukunan hidup beragama terbaik di Indonesia.

Rapat Teknis ini turut dihadiri Bapak Uskup Keuskupan Amboina Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC, Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Edwin A Huwae, Panitia Pelaksana Pesparani, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku,  ketua LP3KD Provinsi, ketua kontingen dan koordinator paduan suara se-Indonesia. (AM-01)