AMBONMANISE.COM– Dalam komitmen untuk terus melayani dan berbagi manfaat kebaikan, Minggu (9/9), Klinik Mata Utama Maluku yang terletak di jalan dr J.A Latumeten, menggelar Bakti Sosial (Baksos) pemeriksaan mata gratis, screaning katarak dan glaukoma oleh dr Elna Anakotta SpM.
Terlihat puluhan warga telah mengantri sejak pukul 08.00 Wit dan menyambut antusias bakti sosial ini.
Dalam wawancaranya dengan sejumlah media, dr Elna Anakotta mengatakan, baksos ini bukan sekdar untuk mempromosikan Klinik Mata Utama Maluku kepada masyarakat yang akan launching Minggu (16/9) nanti. Namun, baksos ini tidak terlepas dari visi dan misi Klinik Mata Utama Maluku, yaitu membantu masyarakat yang kurang mampu.
Menurut itu, di Kota Ambon masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan hingga kebutaan cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena katarak dan glaukoma yaitu sejenis penyakit yang menyebabkan penglihatan menjadi terganggu yang di tandai dengan adanya kerusakan pada saraf optik yang terkaitkan dengan adanya peningkatan tekanan bola mata.
Dikatakan, baksos ini tidak melibatkan semua warga kota Ambon. Hanya beberapa wilayah yang menjadi fokus yaitu Waihaong, Silale, Ponegoro dan Soabali.
“Sejauh ini, antusias warga sangat tinggi. Mencapai ratusan orang yang terlayani sejak pukul 10.00 Wit sampai selesai. Bahkan tadi sempat kita layani pasien dari Desa Poka yang mengalami kecelakaan saat kerja. Matanya terkena serpihan tehel. Kita lakukan penanganan secara medis dan memberikan obat kepada pasien tersebut. Saya berharap baksos ini bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
“Untuk menghindari atau mencegah bahaya kanker servik sejak dini pada kaum ibu, papsmear itu sangat penting dan berguna untuk mendeteksi apabila seorang wanita menderita kanker serviks,” jelasnya.
Menurut ia, kanker ini biasanya 20 tahun akan datang baru timbul gejala bahkan kankernya sudah masuk stadium satu bahkan dua. Olehnya itu, pemeriksaan deteksi secara dini saat ini sangat penting dilakukan pencegahan.
Terkait dengan kerjasama Klinik Mata Utama Maluku dengan BPJS Kesehatan, kata dr Hendrita Tuanakotta, Memorandum of Understanding (MoU) sementara di proses. Dinas Kesehatan Kota Ambon sudah melakukan survei dan pemeriksaan kelengkapan alat-alat kesehatan di Klinik ini.
“Kita bersyukur, semua berjalan lancar . Setelah Louncing Klinik Mata Utama Maluku, akan dilakukan MoU dengan pihak BPJS Kesehatan,” kata ia. (AM-01)