Mailoa Menilai Pemkot Ambon Lebih Banyak Pencitraan Ketimbang Menyelesaikan Persoalan Di Masyarakat

AMBONMANISE.COM- Anggota DPRD Kota Ambon, Gerald Mailoa menuding pemerintah Kota Ambon lebih banyak pencitraan ketimbang menuntaskan berbagai persoalan di masyarakat maupun di tubuh birokrasi saat ini.

Dikatakan, ada banyak persoalan di masyarakat yang butuh perhatian serius Pemerintah Kota Ambon. Misalkan, persoalan pencemaran lingkungan akibat limbah dari restoran Planet 2000 Wainitu yang hingga saat ini belum ada sikap tegas Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.

Selain itu, penataan dan pengelolaan pasar yang hingga saat ini masih semberaut, proses pemilihan dan pelantikan sejumlah kepala pemerintah Negeri yang belum berlangsung hingga saat ini. Pembangunan infrastruktur kesehatan yang terbengkalai dan tidak terurus, dan persoalan infrastruktur serta pemberdayaan yang dinilai masih kurang dirasakan dimasyarakat.

“Belum lagi masalah internal birokrasi Pemkot yang hingga saat ini belum direspon oleh Walikota Ambon sesuai dengan rekomendasi KASN,” ungkap Mailoa kepada redaksi di gedung DPRD Kota Ambon, Rabu (12/9).

Menurut anggota DPRD asal PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Nusaniwe ini, Pemkot Ambon harus fokus dalam penyelesaian persoalan-persoalan itu, karena itu lebih penting dibandingkan dengan mengangkat dan menetapkan Shafiq Pontoh sebagai Duta Mesia Sosial Kota Ambon.

“Penetapan Sahfiq Pontoh sebagai Duta Mensos, merupakan pencitraan Pemkot Ambon. Tidak ada manfaat bagi masyarakat di Kota ini. Apalagi, penetapan Shafiq Pontoh menuai kritikan dan penolakan dari berbagai elemen masyarakat baik di Kota Ambon maupun mereka yang ada di tanah rantau,” sesal Mailoa.

Olehnya itu, Mailoa meminta Pemkot Ambon sebaiknya fokus menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat serta meminta Walikota Ambon meninjau kembali SK penetapan Safiq Pontoh sebagai Duta Mensos Kota Ambon. (AM-01)