AMBONMANISE.COM- Ketua Komisi B DPRD Provinsi Maluku, Evert Kermite mengatakan, hingga saat ini, hasil sampel air dan sendimen dari sungai serta laut akibat tumpahan bahan bakar jenis avtur oleh PT Pertamina Maluku yang diuji pada labotatorium KLHK, belum disampaikan ke komisi.
“Hasilnya belum kita terima,” singkat Kermite menanggapi pertanyaan wartawan siang di Kantor DPRD Provinsi Maluku, Kamis (20/9).
Persoalan tumpahan bahan bakar jenis avtur, Rabu (15/8/2018) pada tengki PT Pertamina Maluku di Desa Wayame Kecamatan Teluk Ambon, seakan-akan mulai hilang dari peredaran publik.
Bahkan Kepala Dinas Dampak Lingkungan Hidup Provinsi Maluku, Vera Tomasoa menghindar ketika diwawancarai media terkait hasil uji sampel air dan sendiman sungai dan laut di laboratorium KLHK. (AM-01)