AMBONMANISE.COM- Selasa, tanggal 02 Oktober 2018, sekitar pukul 19:07:15, terjadi gempabumi tektonik mengguncang wilayah Latuhalal-Ambon dan sekitarnya.
Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 19:07:15 WIT dengan kekuatan Magnitudo 2.4.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.82 LS dan 128.17 BT, tepatnya di laut 12 km Selatan Ambon pada kedalaman 10 km.
Demikian penjelasan Abraham F. Mustamu, S.Si, M.M, Kepala Stasiun Geofisika Ambon dalam rilisnya yang dipublikasi melalui akun facebook malam tadi.
Dijelaskan, berdasarkan informasi warga, intensitas guncangan gempabumi tersebut dirasakan di Latuhalat-Ambon I SIG-BMKG (I-II MMI). Di daerah tersebut, guncangan gempabumi dirasakan oleh beberapa orang.
“Hingga laporan ini disusun, belum ada laporan kerusakan maupun korban,” ujar ia.
Menurutnya, ditinjau dari kedalaman hiposenter, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar lokal yang menyebabkan terjadi deformasi batuan, sehingga memicu terjadinya gempabumi.
“Meskipun dangkal dan terjadi di laut, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami,” tegasnya.
Terkait dengan peristiwa gempabumi Latuhalal-Ambon yang baru saja terjadi, hingga laporan ini disusun pada pukul 19:10 WIT belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG serta arahan dari BPBD. Khususnya masyarakat di pesisir pantai dihimbau agar tidak terpancing isu, karena gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami. (AM-01)