AMBONMANISE.COM- Gempa dan Tsunami di Palu-Donggala pada 28 September 2018, mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia.
Data yang dirilis Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho tertanggal 7 Oktober, jumlah korban meninggal dunia mencapai 1.763 jiwa. Korban meninggal tertinggi di kota Palu yaitu 1.519 jiwa. Donggala 159 jiwa, Sigi 69, Parigi Moutong 15 dan pasang kayu Sulawesi Barat 1 jiwa.
Bantuan terus mengalir dari berbagai pihak guna membantu meringankan penderitaan Warga Palu-Donggala akibat gempa-tsunami itu. Termasuk bantuan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon berupa obat-obatan dan relawan yang tergabung dalam Tim Satuan Tugas (Satgas) Peduli Bencana Palu-Donggala yang telah diberangkatkan Minggu (7/10).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon, sekalius ketua Tim Satgas, Neil Edwin Pattikawa dalam keterangan Persnya kemarin mengatakan, tim yang dikirim ke Palu-Danggala berjumlah 24 personel. Mereka diantaranya 12 petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, 4 petugas (2 orang dokter dan 2 orang tenaga perawat) dari Dinas Kesehatan, 4 petugas dari Badan Penanggulangan Bencana serta 4 petugas lainnya dari Satuan Polisi Pamong Praja.
Ditambahkan, Selain bantuan tenaga melalui pengiriman tim satgas ke Palu, Donggala dan Sigi, Pemkot Ambon juga memberikan bantuan obat-obatan yang akan diberikan kepada para korban Gempa dan Tsunami Palu-Donggala-Sigi.
Diharapkan, melalui bantuan ini dapat membantu meringankan beban dari para korban. (AM/01-PPID).