Assagaff Lepas Kontingen Pesparani Maluku Untuk Berlagak di Tingkat Nasional

AMBONMANISE.COM- Ajang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Kota Ambon Provinsi Maluku sarat dengan nilai-nilai spritual untuk tingkatkan kualitas keimanan, serta menjadi sumber kasih sayang sebagaimana yang telah diteladani oleh Yesus Kristus.

Demikian disampaikan Gubernur Maluku, Said Assagaff mengawali sambutannya pada acara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Maluku yang akan berlaga pada Pesparani Tingkat Nasional I selasa (9/10).

Dikatakan, bernyanyi adalah bahasa yang Tuhan berikan kepada manusia untuk mengekspresikan kerinduan, serta rasa percaya kepada Tuhan yang mencintai umatnya.

“Hal mana seperti tertulis pada Mazmur 96 ayat 1, Nyanyilah-nyanyian baru untuk Tuhan,nyanyilah untutk Tuhan wahai segenap bumi,” ungkap Assagaff.

Assagaff berharap, ivent nasional ini, harus sukses penyelenggara, prestasi maupun adminstrasi. Hal ini bertujuan agar supaya dikemudian hari agenda-agenda nasional lainnya bisa terus laksanakan di Maluku?

Pemerintah Provinsi Maluku dan DPRD lanjut gubernur. Telah menandatangani rekomendasi untuk tahun 2020 untuk event keagamaan bagi agama Hindu dan Budha.

“Saat itu, saya (Assagaff-red) tidak lagi menjadi Gubernur, tetapi saya doakan agar kehidupan yang aman, religius di bumi raja-raja ini terus tercipta dengan baik. Selain itu pelayanan yang optimal harus dibarengi dengan prestasi yang gemilang, seperti pelaksanaan Pesparawi Nasinal dan MTQ Nasional,” ujar ia.

Sejauh ini lanjut Assagaff kontingen Maluku selalu diperhitungkan karena sering menjadi langganan juara. Tidaklah berlebihan karena secara natural orang Maluku memiliki suara yang sangat khas dan sangat musikalis.

“Olehnya itu, pada Pesparani Nasional I ini diharapkan kontingen Maluku dapat mengukir prestasi manis. Ingat ajang ini bukan sekedar bernyanyi biasa tetapi nyanyian untuk Tuhan seperti yang tertulis dalam firman Tuhan kitab Mazmur 147 ayat 7” pungkas Assagaff. (AM-01/10)