AMBONMANISE.COM- Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono menggelar reses di kawasan Air Besar Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau.
Reses yang berlangsung di halaman masjid Nurunnisa, Rabu (17/10-2018) dihadiri ratusan warga yang bermukim di RT06, 08 dan RT 12 RW 17.
Turut mendampingi Latupono, Imam Masjid Nurunnisa, H Lontar Suad, Ketua RT06, M Saiful Ishak. Hadir pula Ketua RT12, Udin Tuan Kotta.
Terkait dengan dengan Prona, Latupono berjanji akan berkordinasi dengan Komisi I DPRD Kota Ambon untuk diperjuangkan nanti.
“Prona ini saya akan kawal sampai tuntas. Itu tanggungjawab saya sebagai wakil rakyat di Kota ini,” ujar politisi Partai Gerindra ini.
Sementara permintaan pembangunan talud penahan tanah dan pembangunan saluran air atau drainase di wilayah Airbes, Latupono berjanji akan sampaikan itu kepada pemerintah Kota Ambon melalui Dinas PUPR.
” Kebetulan Dinas PUPR adalah mitra kerja Komisi III dan saya adalah kordinatornya, maka usulan ini akan saya sampaikan untuk dibasa bersama dengan komisi dan dinas terkait. Saya mohon doa basudara samua, semoga permintaan ini dapat diakomodir dalam APBD Murni 2019,” tandas ia.
“Saya kira kalau itu penting dalam menjawab kebutuhan masyarakat Airbes, maka perlu dibuka trayek tersebut. Paling tidak ada lima sampai 10 angkot yang melayani jalur ini. Soal teknisnya, kita serahkan ke Dinas Perhubungan,” ujarnya.
Sementara usulan pembangunan lampu jalan oleh warga, Latupono berjanji akan sampaikan itu kepada dinas terkait.
Menurut aleg dua periode ini, sesuai program walikota dan wakil walikota Ambon, terkait terang di malam hari, maka perlu adanya pembangunan lampu jalan di wilayah-wilayah pemukiman penduduk yang berada di wilayah Desa/kelurahan.
“Jangan hanya dibangun di pusat kota saja, tetapi harus juga dibangun di setiap desa/kelurahan. Hal ini penting, sehingga meminimalisir tingkat kenakalan remaja dan kriminal,” ujarnya.
“Bantuan ini kalau diberdayakan dan dimanfaatkan secara baik dan profesional maka akan meningkatkan kesejahteraan bersama serta meningkatkan taraf hidup dan ekonomi kita. Sudah 40 kelompok yang saya perjuangkan. Dan sampai saat ini masih eksis. Saya bersyukur, karena mereka bisa mandiri,” kata ia.
Sebelum mengakhiri reses malam itu, ditutup dengan doa oleh imam masjid Nurunnisa, H Lontar Suad. (AM-01).