AMBONMANISE.COM- Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum mendapat laporan kasus atau temuan keracunan akibat konsumsi kepala ikan.
“Sejauh ini, kita belum mendapat laporan atau temuan keracunan akibat konsumsi kepala ikan baik dari puskesmas maupun rumah sakit yang ada di Kota Ambon,” ungkap Pelupessy kepada wartawan di gedung DPRD Kota Ambon, Selasa, (30/10).
Pelupessy menolak berkomentar terkait hasil riset peneliti dari Fakultas MIPA Universitas Pattimura, Dr Yusthinus Theodorus Male yang mengatakan, ikan dan sejumlah biota laut disebagian perairan di Ambon sudah tercemar merkuri, menolak berkomentar.
“Itukan hasil riset peneliti MIPA Unpatti, sebaiknya peneliti yang memberikan penjelasan dan gambar secara ilmiah bagi publik termasuk teman-teman pers. Atau Balai POM, karena mereka yang punya kewenangan sebagai lembaga pengawasan terhadap makanan,” kata ia.
Untuk diketahui, hasil riset ahli kimia dari Fakultas MIPA Universitas Pattimura, Dr Yusthinus Theodorus mengatakan, ikan dan sejumlah biota laut di laut Buru dan sebagian perairan Ambon sudah tercemar Merkuri. Olehnya itu, dirinya menyarankan agar warga tidak mengkonsumsi kepala ikan,
sum-sum, tulangnya karena biasanya merkuri menginap di situ.
Hasil riset ini membuat warga di Pulau Buru dan Kota Ambon sangat was-was dalam mengkonsumsi ikan maupun jenis biota laut lainnya. (AM-01)