AMBONMANISE.COM- Tidak semua anggota DPR RI asal Maluku yang punya komitmen dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia di daerah.
Khususnya penyiapan SDM bagi anak-anak daerah untuk menyambut pembangunan Blok Marsela melalui kuncuran beasiswa.
Anggota Komisi VII DPR RI, Merscy Barends dalam empat tahun terakhir, telah memperjuangkan 876 paket beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu di berbagai kota/kabupaten di Maluku. Paket beasiswa ini berupa Bidikmisi dan PPA yang diterima mahasiswa di Perguruan Tinggi salah satunya di Universitas Pattimura Ambon.
“Dalam empat (4) tahun ini, baik beasiswa Bidikmisi maupun PPA yang saya (Barends-red) perjuangkan sebanyak 876 bagi mahasiswa miskin dan tidak mampu diberbagai kabupaten dan kota di Maluku. Tahun 2019, Beasiswa Bidikmisi sebanyak 500 paket, PPA sebanyak 200 paket. Ini berarti terhitung lima tahun nanti, lebih dari 1500 paket beasiswa dan diluar target saya yaitu 1000 paket,” kata ia.
Terkait dengan perkembangan Blok Marsela itu sendiri kata Barends, ada beberapa hal telah terselesaikan. Pertama, skema pengelolaan blok Marsela secara onshore (di darat) yang menjadi nilai tawar Maluku semakin tinggi secara ekonomis.
“Ini diperkuat dengan keputusan Presiden RI, Joko Widodo. Bahkan Pa Predisen sangat berharap, Tenaga kerja yang berasal dari Maluku sebanyak 70 persen. 30 persen sisanya dari luar Maluku.
Kedua kesiapan Sumber Daya Manusia. Kementerian Dikti menjadi lin sektor untuk Perguruan Tinggi dibantu kementerian yang lain.
“Terobosan di daerah juga dilakukan melalui Universitas Pattimura, dengan dibuka tiga program studi yang baru yang mendapat rekomendasi Kemenriset-Dikti yaitu, Prodi Pertambangan, Perminyakan dan satu prodi lainnya,” ujar ia.
Selain itu juga didorong beasiswa, misalkan Bidikmisi dan beasiswa PPA. ada juga paket beasiswa langsung di kampus-kampus melalui jalur anggota DPR RI mewakili masyarakat dari dapilnya masing-masing.
Barends berharap melalui bantuan beasiswa ini, anak-anak daerah lebih siap dan akan mengisi seluruh kebutuhan tenaga kerja saat pengelolaan Blok Marsela ber-operasi nantinya. (AM-01)