Pasalnya, dari pemberitaan salah satu media, Yermias sebagai Ketua Komisi C DPRD Provinsi Maluku dikecam tidak peduli dengan masalah transportasi ke MBD. “Charles”, sumber berita tanpa marga menuding warga yang hendak berlayar ke MBD sering kesulitan, karena kapal penumpang terbatas. Begitu juga, kapal tidak nyaman selama pelayaran, harga tiket mahal serta tidak mendapakan makan selama pelayaran.
Sentak saja pernyataan sumber (Charles-red) tersebut mendapat ditanggapi santai oleh Yermias, seperti yang dilansir redaksi pada akun facebook milik Yermias.
“Beta (Yermias) sangat senang diKecam, sebab bagi beta, jabatan sebagai Ketua Komisi C Dprd Provinsi Maluku adalah merupakan tantangan sekaligus tanggung jawab terhadap pembangunan infrastruktur di MALUKU,” jelasnya.
Lanjut Yermias, pemberitaan itu justru Yermias menyampaikan terima kasih kepada Bung Charles (mungkin nama samaran karena Orang MALUKU Ada Marganya) dan perlu memberikan penjelasan agar diketahui.
“Terkait dengan Kapal-kapal Sabuk Nusantara yang dijanjikan oleh Menteri Perhubungan RI, melalui Bapak Budi Karya saat makan Malam bersama beta dan beberapa pejabat KEMENHUB tanggal 20 DESEMBER 2017 di Restaurant Lateri Beach Ambon, dan saat itu dijanjikan Maluku akan dibantu Kapal baru sebanyak 15 unit/buah secara bertahap karena sementara dalam pembangunan di Galangan Kapal Surabaya,” paparnya.
Dan sampai saat ini, sudah terealisasi 5 Kapal Sabuk Nusantara yakni, pertama, Pangkalan Ambon sebanyak 4 unit (Sabuk Nusantara 87, Sabuk Nusantara 103, Sabuk nusantara 106 dan Sabuk Nusantara 107). Kedua, Pangkalan Saumlaki 1 unit (Sabuk nusantara 104), sedangkan untuk pengganti KM. Sabuk Nusantara 48 yang sementara Docking sudah disiapkan KM. Sabuk Nusantara 71 yang baru selesai pembangunannya di Surabaya tetapi belum diserahkan oleh Pihak galangan kapal kepada Kemenhub untuk diteruskan kepada PT.PELNI sebagai Operator. Maka sampai dengan hari ini KM. Sabuk Nusantara 71 belum masuk pangkalan Ambon, jelas Yermias.
Sementara mengenai tiket kapal swasta yang mahal dan penumpang tidak mendapat makan, Yermias jelasnya sudah bicarakan dengan pemilik kapal.
“Tetapi solusinya adalah harus dapat Subsidi BBM, dan untuk mengurus Subsidi BBM tidak mudah seperti yang dibayangkan karena harus ke BPH MIGAS di Jakarta, dan sudah menghubungi Pa Ishak di BPH MIGAS,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Yermias menganggap kecaman kepada dirinya dan juga kepada Semy Letelay oleh Bung CHARLES adalah baik sekali, karena Yermias walaupun baru setahun lebih menjabat sebagai Anggota sekaligus Ketua Komisi C DPRD Provinsi Maluku, tetapi perlahan dan pasti ada penambahan kapal-kapal baru untuk melayari seluruh Maluku.
“Beta tidak alergi tetapi sangat berterima kasih atas kecaman yang disampaikan kepada Beta agar tetap termotivasi untuk bekerja bagi kepentingan seluruh rakyat Maluku di 11 Kabupaten/Kota. Sebab bagi beta jabatan itu Anugerah dan sekaligus merupakan tanggung jawab. Demikian yang dapat beta sampaikan kepada seluruh MASYARAKAT MALUKU yang sempat membaca postingan ini,” jelas Yermias di akun FB-nya.
Sejumlah komentar pun mengalir atas tanggapan Yermias itu. Mon Unawekla menyebut penjelasan Yermias sangat luar biasa, dan mendorong Yermias tetap semangat dan bekerja Tuhan berkati. Sementara Hans Maryo Tanamal menilai, Perbuatan baik yang dilakukan Yermias memang tidak selalu mulus. Ada banyak harga yang mesti dibayar. Tuhan tetap ada di segala situasi dan langkah juang Yermias.
Dukungan juga disampaikan oleh Paet Bulohroy. Bulohroy memotivasi Yermias untuk maju terus pantang menyerah, Tuhan Allah sangat tahu perjuangan Yermias yang tulus bagi rakyat Maluku, khusus masyarakat MBD. Sementara Steven Kesaulya mengucapkan terima kasih kepada Yermias atas bantuan dan dukungan terhadap pelayaran dan perhubungan antara pulau di Maluku. Sukses selalu dalam tugas negara untuk melihat kebutuhan masyarakat di Provinsi Maluku.
Frangky Tomasoa, dalam komentaranya mengingatkan Yermias bahwa bekerja bagi banyak orang dan memberi berkat bagi orang banyak pasti tidak segampang yang orang kira. Tuhan tahu Yermias telah bekerja dengan tulus untuk melayani dan menjadi berkat bagi banyak orang. Tuhan akan menjaga Yermias dalam setiap langkah dan kerja, Kalwedo. Dan Noni Masela Barlola inginkan agar Yermias menerima dengan iklhas semua tudingan miring, yang penting Yermias sudah berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Barlola menuding kecaman itu dilakukan oleh orang-orang yang kurang kerjaan.
Untuk sekedar diketahui, Yermias sejak dilantik 2017 kemarin, merupakan salah satu wakil rakyat dapil MTB dan MBD yang miliki kinerja dan loyalitas diakui. Salah satunya adalah program Mudik Gratis yang tahun 2018 ini adalah tahun ke dua dilaksanakan. Dari tangan Yermias program Mudik Gratis bisa terwujud dan mengurangi beban masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman saat perayaan hari raya baik Idul Fitri maupun hari raya Natal.
“Diakhir komentarnya, Anos Yermias bersama keluarga tak lupa mengucapkan Selamat merayakan Hari Raya Natal Kristus 25 Desember 2018, dan selamat memasuki Tahun Baru 1 januari 2019. Kiranya tugas dan pengabdian kita selalu mendapat berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa. (AM-07)