Hamdani Laturua Gagal Pertahankan Perolehan Kursi Partai NasDem di DPRD Maluku

AMBONMANISE.COM– Ketua Wilayah Partai NasDem Maluku, Hamdani Laturua gagal mempertahankan perolehan kursi DPRD Maluku pada Pemilihan Legislatif 2019. Dari empat kursi yang dicapai pada Pileg 2014, kini menurun menjadi tiga kursi.

Parahnya lagi, satu kursi dari Daerah Pemilihan Kota Ambon, gagal dipertahankan. Padahal, Laturua ikut dalam kompetisi dengan memimpin nomor urut satu.

Partai NasDem dapil kota Ambon hanya mampu menyumbang 9.201 suara dan menempatkan partai ini sebagai pememang ke-10. Sementara posisi kursi ke-sembilan diraih partai Hanura.

Untuk kedua kalinya, Laturua gagal melenggang ke DPRD Maluku setelah pernah gagal dalam Pileg 2014.

Sebenarnya peluang Laturua cukup besar, setelah Herman Hattu (Rival Politiknya) beralih mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI Dapil Maluku.

Namun, lagi-lagi Laturua gagal, walaupun perolehan suara perseorangan yang diraih Laturua lebih unggul dibandingkan delapan caleg di internal partai NasDem yaitu 4.006 suara.

Kegagalan yang diraih Laturua cukup membuat dirinya terpukul. Bagaimana tidak, sejak awal Laturua sangat percaya diri akan lolos sebagai anggota DPRD Maluku periode 2019-2024.

Namun fakta politik hari ini, Laturua gagal mempertahankan prestasi politik yang pernah diraih partai NasDem 2014 lalu.

Bukan saja Laturua, dua politisi partai NasDem, Abdullah Marasabessy dan Semuel Letelay yang merupakan caleg incumbet DPRD Maluku juga tumbang.

Abdullah Marasabessy, Caleg nomor urut 1 dari Dapil Maluku Tengah gagal lolos ke DPRD Maluku untuk kedua kalinya.

Marasabessy hanya mampu berada pada posisi ketiga perolehan suara terbanyak yaitu 5.739 suara. Sementara rivalnya, Irawadi SH unggul dengan perolehan suara perseorangan sebanyak 7.250 suara. Total akumulasi suara partai NasDem dapil Maluku Tengah sebanyak 27.873 suara. Capaian ini membuat partai NasDem mampu mempertahankan satu kursi dapil Maluku Tengah ke DPRD Maluku.

Hal yang sama juga menimpa Semuel Letelay, caleg incumbet dapil KTT dan MBD. Letelay hanya mampu berada pada posisi kedua perolehan suara terbanyak yaitu 2.570 suara. Sementara posisi pertama diraih caleg pendatang baru, Tarcisius Fatlolon dengan perolehan suara 3.671 suara. Total akumulasi suara partai NasDem dari dapil itu sebanyak 8.133 suara.

Mimpi Letelay untuk duduki DPRD Maluku kedua kalinyta kandas. Ini artinya target Letelay sebagai calon Bupati Kabupaten MBD 2021 juga kandas.

Satu calon incumbet DPRD Maluku satu-satunya yang lolos dari partai NasDem yaitu Justina Renyaan dari dapil kabupaten Malra, Kota Tual dan Kepulauan Aru.

Renyaan unggul dengan perolehan suara perseorangan sebanyak 4.107 suara. Sementara Corneles Seidubun (Sekretaris DPW NasDem Maluku) hanya mampu meraih 1.183 suara. Total akumulasi suara partai NasDem dari dapil itu sebanyak 16.891 suara.

Walaupun gagal mempertahankan perolehan kursi DPRD Maluku, namun partai bentukan Surya Paloh ini berhasil mengirim satu perwakilannya ke Senanyan.

Dari empat caleg DPR RI Dapil Maluku yaitu Rosita Usman MH, Ir Abdullah Tuasikal, Roos F. Far-Far dan Victor A. Loupatty yang berhasil lolos adalah mantan Bupati kabupaten Maluku Tengah dua periode, Ir Abdullah Tuasikal dengan perolehan suara perseorangan sebanyak 51.827 suara.

Posisi kedua ditempati Komando Pemenangan Partai NasDem Maluku, Rosita Usman dengan perolehan suara sebanyak 25.855 suara.

Perolehan suara ketiga ditempati mantan Sekda Maluku, Roos F. Far-Far yaitu 19.209 suara. Posisi keempat ditempati, Victor A. Loupatty yaitu 16.380 suara.

Awalnya, dihadapan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, NasDem Maluku dengan percaya diri akan menyumbang dua kursi DPR RI dapil Maluku. Hal itu membuat Surya Paloh cukup terkejut dengan target politik NasDem Maluku. Sampai-sampai Surya Paloh menanyakan untuk sekian kalinya apakah target itu bisa diraih oleh NasDem Maluku. Dengan lantang, seluruh pengurus DPW, DPD dan caleg NasDem se-Maluku menyatakan siap menyumbang dua kursi DPR RI.

Namun faktanya, NasDem Maluku hanya menyumbang satu kursi ke senanyan. Kegagalan partai NasDem dalam mempertahankan perolehan kursi DPRD Maluku, mestinya kinerja Ketua DPW NasDem Maluku, Hamdani Laturua dan Corneles Seidubun sebagai Sekretaris DPW dan Abdullah Marasabessy selaku Ketua OKK dievaluasi.

Perlu ada perombakan struktur DPW NasDem Maluku demi mengembalikan kejayaan partai ini kedepan. (AM-01)