AMBONMANISE.COM- Proses penanganan pembangunan kembali perumahan masyarakat di Dusun Mamua, Desa Hila Kecamatan Leihitu kabupaten Maluku Tengah yang mengalami banjir bandang 2012 lalu, menjadi sorotan Anggota Komisi III DPR RI, Ir TasLim Azis.
Dalam Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI bersama Badan Geologi Kementerian ESDM, Badan Geospasial dan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Senin (27/3), Taslim Azis mendesak pembangunan rehabilitasi pasca banjir bandang di Dusun Mamua Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku segera dilakukan.
“Kejadian banjir bandang ini sudah terjadi sejak 2012. Satu perkampungan hilang. Banyak nyawa masyarakat yang hilang. Mestinya ini menjadi perhatian serius pemerintah sehingga proses pemulihan cepat dilakukan,” tegas Taslim dalam rilisnya kepada redaksi, Kamis (30/5).
Lebih lanjut anggota fraksi Partai Gerindra ini menyatakan, kondisi pasca banjir bandang yang dialami itu, merusak seluruh fasilitas publik termasuk infrastruktur, sehingga butuh penanganan serius.
“Banyak sekali fasilitas publik yang hancur seperti rumah penduduk, masjid, jalan dan jembatan,” ujar ia.
Kondisi kerusakan jalan saat ini sangat mengganggu aktifitas masyarakat yang melintasi kawasan itu setiap hari, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Padahal akses jalan itu menghubungkan sejumlah desa di kecamatan Leihitu.
Wasekjen DPP Partai Gerindra ini menegaskan akan menyampaikan aspirasi soal penanganan masalah pembangunan dusun Mamua ini kepada Pemerintah Daerah untuk menjadi perhatian.
“Saya akan sampaikan kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail terkait persoalan ini dengan harapan akan dituntaskan dalam waktu dekat,” ucapnya. (AM-10)