AMBONMANISE.COM- Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler meresmikan Baileo Somalopu Mariri Wai Negeri Rutong.
Dalam sambutannya, Wawali mengatakan, Baileo (Rumah Adat) bukan saja sebagai identitas Negeri Adat tapi oleh Pemerintah, Baileo adalah bagian dari upaya melestarikan dan memajukan nilai-nilai budaya.
Menurut ia, Baileo sejatinya adalah khazanah budaya Maluku yang didalamnya memiliki tiga dimensi yaitu dimensi Pemerintahan dimana Baileo merupakan tempat Raja dan Saniri Negeri berkumpul guna membicarakan hal-hal penting terkait kepentingan dan kebutuhan masyarakat negeri serta tempat untuk musyawarah mencapai mufakat.
Selanjutnya dimensi Adat, yakni Baileo merupakan tempat penyimpanan benda-benda peninggalan sejarah, benda-benda adat yang dilaksanakan oleh masyarakat negeri.
Terakhir dimensi Religi, yakni berkaitan dengan kepercayaan masyarakat di masa lampau, sebagai bentuk penghormatan terhadap roh nenek moyang yang dipercaya memberikan pengaruh serta perlindungan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Proses pembangunan Baileo Somalupu Mariri Wai Negeri Rutong ini dipercaya Wawali dilakukan dengan semangat gotong royong dan masohi yang tinggi dalam bingkai nilai-nilai kearifan lokal.
“Saya sungguh berharap dengan peresmian Baileo ini, dapat dijadikan momentum oleh masyarakat negeri agar terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai kehidupan yang berbudaya demi mewujudkan Kota Ambon yang Harmonis, Sejahtera dan Religius,”harap Wawali.
Hadirnya Baileo ini dikatakannya juga sebagai bentuk komitmen bersama wujudkan perubahan di Negeri Rutong dalam proses pemilihan pemimpin negeri yang defenitif sehingga roda pemerintahan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Wawali diakhir sambutannya mengajak masyarakat Negeri Rutong untuk mendukung seluruh program kerja Pemkot Ambon khususnya sektor pariwisata (Alam dan Budaya) untuk dikembangkan secara optimal sesuai potensi Negeri Adat.
“Saya mengajak kita semua untuk mendukung seluruh progam kerja Pemerintah Kota Ambon khususnya pengembangan sektor pariwisata menuju agenda Visit Ambon 2020,”ungkap Wawali.
Somolopu Maririwai mengandung sebuah arti Angkat Parang merebut kembali. Nama Somolopu Maririwai lahir dari sebuah sejarah dimana tempat ini dahulu dijadikan sebagai tempat berkumpul masyarakat untuk siap perang mengambil hak mereka yang diambil oleh kaum penjajah. (AM-04/MCAMBON,IB)