AMBONMANISE.COM- Kebutuhan pelayanan kesehatan di 11 Kota/kabupaten di Maluku terus meningkat. Sementara hampir sebagian besar puskesmas dan rumah sakit masih kekurangan tenaga dokter dan medis.
Olehnya itu, Pemerintah Provinsi Maluku menyurati Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, untuk penambahan tenaga dokter dan medis.
“Kita telah menyurati Kemenkes Ri, agar Maluku dibantu dengan program-program dari Kemenkes, seperti penempatan nusantara sehat, di dalamnya terdapat dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya”ujar Kepala Dinas Kesehatan Maluku, Meykal Pontoh, kepada wartawan kemarin di kantor Gubernur.
Dikatakan, untuk program ini, Kemenkes hanya menyiapkan tenaga kesehatan, sedangkan untuk fasilitas seperti rumah dan lainnya merupakan tanggungjawab pemerintah kabupaten/kota.
“Tenaga medis ini sudah jauh-jauh datang kesini tetapi mereka tidak ada rumah, mereka mau tinggal dimana? tidak mungkin mereka harus sewa rumah. Begitu juga dengan fasilitas lainnya untuk melayani masyarakat yang jaraknya jauh, karena itu pemda yang harus menyiapkan semuanya, dalam mempermudah pelayanan dalam penugasan,”tuturnya.
Menurutnya, terkait dengan program dari Kemenkes ini, semua pemerintah kabupaten/kota sudah mengetahui hal tersebut, karena sudah tertuang di dalam naskah penandatangan kejasama MoU.
“Jadi semuanya sudah tertuang di dalam MoU. Harapan kita, MoU ini dapat ditindaklanjuti oleh Bupati/Walikota,” harap Pontoh. (AM-05)