AMBONMANISE.COM- Komisi B DPRD Provinsi Maluku telah mengagendakan pertemuan bersama PT Pertamina dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mempertanyakan sebab akibat terjadinya tumpahan minyak dan dampak terhadap lingkungan terutama laut di Teluk Ambon.
“Senin, 20 Agustus ,kita akan pertemuan bersama Pertamina dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku untuk memberikan penjelasan tentang kebocoran tersebut,”ujar Ketua Komisi B, Evert Kermite kepada wartawan di baileo rakyat, karang panjang, Ambon, Kamis (16/8).
Dijelaskan, ada dua point yang akan ditanyakan dalam pertemuan tersebut, yakni untuk mengetahui penyebab terjadinya tumpahan minyak dan mengetahui apakah ada terjadi pencermaran terhadap lingkungan sekitar maupun laut di Teluk Ambon.
Dirinya mengutarakan, saat mengetahui terjadi tumpahan minyak, Rabu (15/8), pihaknya langsung turun ke lokasi, dan bertemu dengan bagian operasional Pertamina untuk menanyakan hal ini.
Dari informasi yang diberikan, jelasnya minyak yang tumpah ke sungai merupakan jenis Avtur. Diperkirakan sebanyak 2 ton lebih.
“Diduga karena kelelaian dari petugas Pertamina,” kata Evert.
“Untuk yang pastinya dapat diketahui saat rapat bersama Pertamina di hari senin mendatang,”ucapnya. (AM-01)
