SMKN 6 Ambon Akan Mendapat Bantuan TEFA

Jery Tiwery, S.Pd 

AMBON Tribun-Maluku.com- Dalam tahun 2017 SMK Negeri 6 Ambon mendapat bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupa, satu ruang praktek siswa dan Teaching Factory (TEFA).

Ruang praktek siswa kini sementara dikerjakan, sedangkan Teaching Factory prosesnya sudah sampai pada penandatanganan MoU,”kata Kepala SMK Negeri 6 Ambon Jery Tiwery, S.Pd di Ambon, Jumat (29/9/2017).

Menurutnya, syarat SMK mendapat bantuan TEFA adalah; sekolah memiliki management yang baik sesuai hasil verifikasi dari Kemendikbud dan pengajuan proposal.

Untuk memperlancar program ini maka Tiwery sudah mengikuti bimbingan teknik (Bimtek) TEFA di Jakarta, bersama dengan kepala SMK lain di Indonesia.

“Bantuan TEFA ini diberikan untuk pengembangan kompetensi siswa guna menghasilkan produk yang bisa dijual. Dengan adanya bantuan ini maka siswa tidak akan mengambang, namun fokus dengan pengembangan kompetensi untuk menghasilkan sesuatu produk.”ucapnya.

Tujuan dari program TEFA adalah untuk menguji kemampuan siswa sekaligus siswa dapat mengetahui kemampuannya dan setelah lulus, siswa dapat mengembangkannya di masyarakat.

“Saya sudah melakukan penandatanganan MoU dengan Direktorat PSMK Subdit Kurikulum di Jakarta pekan kemarin, sehingga dalam waktu dekat dananya sudah bisa keluar,”katanya.

Setelah dana TEFA keluar akan dilakukan workshop yang melibatkan semua warga sekolah, guna mengetahui maksud dan tujuan dari program TEFA.

Diakui, selama ini siswa melakukan praktek di sekolah sesuai dengan kompetensinya. Namun dengan adanya bantuan TEFA maka ada penajaman materi pada kompetensi yang dimiliki siswa sehingga dapat menghasilkan produk.

Harapannya, siswa dapat membekali diri dengan fasilitas yang ada serta serius untuk mengembangkan kompetensi diri, agar ilmu yang diperoleh dapat dikembangkan setelah berada di masyarakat.(TM02)