Pengusaha Banana Boat di Pantai Natsepa Mampu Meraup Jutaan Rupiah Setiap Hari.

By Ongen Lekipiouw on 24 April 2018

AMBON-MALUKU.Hampir setiap harinya, objek wisata Pantai Natsepa yang terletak di Desa Suli Kabupaten Maluku Tengah, tidak pernah sepi pengunjung.

Apalagi pada saat hari libur sekolah, objek wisata unggulan ini dipenuhi pengunjung yang datang untuk menikmati kuliner (Rujak Suli/Natsepa) sambil menikmati keindahan laut. Ada juga yang datang bersama keluarga untuk menikmati kehangatan air laut di pantai Natsepa.

Banyak tawaran yang disediakan di lokasi objek wisata itu, selain kulinernya, pengunjung dapat melihat keindahan laut dengan menggunakan perahu dengan biaya sewa per jam sebesar Rp50.000.

Selain itu, pengunjung dapat menikmati fasilitas banana boat atau donat boat dengan biaya sewa per orang sebesar Rp25.000 dengan kapasitas lima hingga enam orang.

Saat menaiki banana atau donal boat, pengunjung di berikan baju pelampung oleh pemiliknya untuk menghindari terjadi kecelakaan di laut.

Keuntungan yang raup dari usaha banana dan donal boat ini cukup memuaskan. Sehari, pengusaha banana dan donal boat mampu meraup keuntungan jutaan rupiah.

Bahkan di saat hari libur sekolah, keuntungan yang diperoleh mencapai 30 juta dalam sehari.

“Kalau pengunjung sepi, paling rendah kita dapat Rp1.000.000. Kalau hari minggu, kita bisa dapat Rp3.000.000. Pendapatan yang terbesar, saat menjelang hari raya Natal di bulan Desember hingga Memasuki tahun baru. Pendatan kita bisa mencapai Rp30.000.000,” ungkap salah satu warga Desa Suli, Caken yang membantu menjalankan usaha ini kepada media ini.

Dikatakan, pendapatan setiap harinya, langsung di bagi. Hasilnya di bagi dua dengan pemilik.

“Kalau kita dapat Rp3.000.000, kita potong untuk membeli bahan bakar untuk spedd boat. Sisanya baru dibagi dengan pemilik,” kata ia.

Dengan penghasilan yang didapat dari usaha ini, ia mampu membiayai kebutuhan sekolah anaknya dan untuk keperluan makan dan minum.

“Hasilnya lumayan. Kita bisa penuhi kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan pendidikan anak,” tambah ia. (AM-01)