AMBON MANISE. Anggota Badan Pemenang Pemilu sekaligus Anggota Dewan Pembina GARDA Provinsi Maluku, Ir S.P Nanulaita MT menyatakan mundur dari partainya.
“Saya resmi mengundurkan diri sebagai pengurus dan keanggotaan Partai NasDem,” ungkap Ongky Nanulaita (Sapaan akrab) didampingi istrinya Retty Nanulaita usai menyerahkan surat pengunduran diri di kantor DPW NasDem Provinsi Maluku, Sabtu (14/7) sore itu.
Surat pengunduran diri ini diserahkan Nanulaita kepada Sekretaris Wilayah NasDem Maluku, Corneles Seidubun didampingi dua pengurus wilayah lainnya.
Nanulaita yang juga Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Ambon ini mengaku kecewa dengan proses dan sistem kerja partai yang merubah DCS hasil pleno DPW NasDem Maluku tanpa penjelasan dan alasan yang jelas.
Mestinya lanjut ia, DPW NasDem Maluku harus memberikan penjelasan dan pertimbangan serta kajian kenapa terjadi pergeseran bacaleg dari dapil yang satu ke dapil yang lain.
“Tanpa ada penjelasan dan kajian yang sesuai dengan fakta dilapangan, tiba-tiba terjadi pergeseran bacaleg dari dapil tertentu. Ini yang saya rasakan sendiri. Koh tiba-tiba saya dipindahkan ke dapil VI (Maluku Tenggara, Kota Tual dan Aru) padahal sejak awal, saya berproses dari dapil Kota Ambon. Ini bukan soal saya tidak lolos dari dapil kota Ambon, namun saya kecewa partai tidak memberikan penjelasan dan pertimbangan kena sampai terjadi demikian. Olehnya itu, saya dengan besar hati mundur dari partai ini,” kata Nanulaita.
Nanulaita secara pribadi tidak menghakimi partai, namun ia sesali, oknum-oknum yang dipercayakan mengendalikan semua sistem di partai ini melenceng dari aturan dan mekanise yang diputuskan oleh DPP Partai NasDem.
“Saya berbesar hati menerima kenyataan ini. Semoga apa yang diputuskan partai saat ini, bukan karena kepentingan orang per orang. Sebab kalau itu demikian, maka akan sangat mengganggu proses partai di pileg 2019 nanti,” ujarnya.
Bukan saja Nanulaita yang mundur dari partai bentukan Surya Paloh ini. Namun dua kader partai lainnya, yaitu Marten Saloso, Ketua KSN ( Komisi Saksi NasDem) Maluku, sekaligus Sekretaris Bapilu yang kini beralih ke Partai Serikat Indonesia (PSI). Kemudian di susul Boy Latuconsina yang juga wakil Ketua Bapilu NasDem Maluku.
NANULAITA DAFTAR DI PKPI MALUKU
Dalam proses pendaftaran itu, Nanulaita diterima Ketua DPP PKPI Maluku, Noya Lenda Meilani MH.
Seluruh berkas pencalonan diserahkan Nanulaita ke PKPI Maluku.
Usai menerima seluruh berkas, Ketua DPP PKPI Maluku, Noya Lenda Meilani MH menyerahkan seragam partai kepada Nanulaita sebagai tanda ucapan selamat datang di PKPI Maluku.
Noya dalam wawancaranya dengan media online ambonmanise.com mengucapkan terima kasih kepada Ongky Nanulaita karena telah bergabung dengan PKPI dan siap mencalonkan diri pada pileg 2019 dapil Kota Ambon.
“Saya ucapkan selamat datang bagi pa Ongky Nanulaita di PKPI Maluku. Saya sangat optimis dengan bergabungnya beliau (Nanulaita-red) di PKPI Maluku maka peluang satu kursi dari Dapil Kota Ambon sangat terbuka lebar,” kata ia.
Dikatakan, PKPI sangat membuka diri dalam proses pencalegkan ini.
“Siapa saja yang ingin berproses di pileg 2019 melalui PKPI, kita sangat terbuka. Kita tidak menutup diri. Kita punya target politik, salah satunya satu kursi dari dapil Kota Ambon. Secara keseluruhan, PKPI Maluku akan bergerak, berjuang untuk mendapat lima kursi di DPRD Privinsi Maluku,” kata ia.
MELIRIK SOSOK DAN PRESTASI NANULAITA
Berbagai hasil karya Nanulaitta masih dinikmati oleh masyarakat Maluku, sebut saja pembukaan jalan lintas seram hingga ke Taniwel adalah buat tangannya.
Bukan saja itu, hampir sebagian besar insfrakstruktur pembangunan di Kepulauan Aru sejak dimekarkan dari kabupaten Maluku Tenggara juga buah karya Nanulaitta.
Gedung DPRD Kabupaten Aru yang dikenal dengan sebutan “Senayan Mini”, Gedung Kantor Bupati dan masih banyak lagi adalah beberapa karya besar Nanulaitta.
Nanulaita ini juga dikenal sangat bersahaja, murah senyum dan bersahaja. Dari pengakuan sejumlah tetangga dekatnya di komplek Perumahan PU Gudang Arang Ambon, Nanulaitta bersama istri dan ketiga anaknya adalah tipe keluarga yang selalu menjadi panutan bagi semua keluarga sekitar.
Bahkan kolega dan sahabat-sahabat Nanulaita pun berpendapat yang sama tentang Ayah dari Ain, Ranny, dan Randy Nanulaitta ini. (AM-01)