Gubernur Launching Program Unggulan Bupati Malteng
BERITA MALUKU. Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff, melaunching program unggulan Bupati Maluku Tengah (Malteng) Abua Tuasikal, yang berlangsung di Taman Ina Marina, Masohi, Selasa (5/9/2017). Sekaligus syukur akhir masa jabatan Bupati – Wakil Bupati periode 2012-2017.
Turut hadir, Wakil Bupati Malteng, Marlatu Leleury, SKPD Lingkup pemerintah provinsi Maluku, Forkopimda Malteng, SKPD, Camat, Lurah serta Kepala Desa dan Raja se-Kabupaten Malteng.
Program unggulan Bupati yang dilaunching terdiri dari tiga bidang. Pertama, bidang tata kelola pemerintahan dan pelayanan pubik yang dijabarkan dalam 11 program unggulan, yakni Tabaos Bupati Malteng, pembangunan SMP unggulan, pelayanan kesehatan gugus pulau, pelayanan bergerak, pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), pelayanan administrasi terpadu kecamatan (PATEN), pemerintahan elektronik, Lihat Sampah Angkat (LISA), kota bebas sampah (KOBAMA), dan kota tanpa kumuh (KOTAKU).
Kedua, di bidang penanggulangan kemiskinan yang dijabarkan dalam 6 program terobosan, yakni BPJS daerah, pinjaman tanpa bunga (subsidi bungan pinjaman), pengembangan badan usaha milik negeri (BUMNEG), rumah layak huni, klinik UMKM dan koperasi, serta pos pembedayaan keluarga (POSDAYA).
Ketiga, di bidang daya saing daerah yang dijabarkan dalam 5 program, yakni klinik perkebunan, taman ternak, kawasan industri, festival budaya dan seni serta kampung bola.
Gubernur dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah kabupaten Malteng yang telah menggagas program-program unggulan sebagai implementasi dari visi misi Bupati – Wakil Bupati dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mewujudkan Malteng yang lebih maju, sejahtera dan berkeadilan dalam semangat hidup orang basudara.
Dikatakan, program unggulan yang dilaunching tentu diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di kabupaten Malteng.
“Jika pada beberapa waktu lalu ada masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan yang baik. Maka setelah launching program yang dilaksanakan ini harus berdampak langsung bagi pelayanan publik dengan ptofesional, prosedur yang sederhana tanpa pilih kasih dan transparan,” ujarnya.
Dirinya berharap agar program-program unggulan ini dapat diimplementasikan pada seluruh fasilitas pelayanan yang ada di kabupaten Malteng, termasuk seluruh jenjang pemerintahan yang ada, baik itu di kecamatan, negeri-desa dan kelurahan. Disamping itu juga, harus terus menumbuhkan budaya inovasi serta pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik.
Berbagai inovasi ini, menurutnya secara langsung diharapkan meningkatkan kualitas hidup dan kreatifitas masyarakat dalam mendulang berbagai sumber daya alam yang melimpah di bumi pamahanunusa ini.
Selain launching program prioritas, juga dilakukan syukuran akhir masa jabatan Bupati – Wakil Bupati tentunya merupakan manifestasi iman dan ungkapan rasa terima kasih keduanya kepada Tuhan yang telah menyertai masa kepemimpinannya selama lima tahun.
“Saya memberikan apreasiasi yang tinggi terkait pelakasanaan tugas Abua Tuasikal dan Marlatu Leleury yang telah mengemban tugas sebagai Bupati – Wakil Bupati Malteng,”ucapnya.
Syukuran ini hendaknya dapat dijadikan sebagai momentum strategis untuk melakukan evaluasi terhadap palaksanaan tugas dan tanggungjawab yang telah diemban selama ini.
“Apalagi mereka berdua akan melanjutkan kepemimpinan Malteng untuk lima tahun kedean. Dengan demikian program pembangunan yang telah ditetapkan dapat dianjutkan pada masa kepempinan selanjutnya,” pintanya.
Sementara itu, Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal dalam sambutannya, mengungkapkan berbagai perubahan dan kemajuan yang sudah diraih adalah bagian dari cara untuk menunjukan eksistensi dan harkat sebagai masyarakat Malteng.
Dijelaskan, berbagai upaya telah dilaksanakan berhasil mendorong kinerja pembangunan di kabupaten Malteng. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi 4,46 persen pada tahun 2013 menjadi 5,89 persen tahun 2016, meningkatnya pendapatan perkapita dari Rp12,6 juta tahun 2013 menjadi Rp. 19,9 juta pada tahun 2016, menurunya tingkat kemiskinan dari 22,15 persen tahun 2013 menjadi 21,68 persen pada tahun 2016, meningkatnya indeks pembangunan manusia dari 67,89 tahun 2013 menjadi 69,54 tahun 2016.
Menurutnya, dengan meningkatnya kinerja pembangunan daerah tersebut menunjukan bahwa perekonomian daerah semakin bertumbuh, kesejahteraan semakin meningkat serta pelayanan pendidikan dan kesehatan yang semakin bermutu.
“Keberhasilan kita dalam membangun daerah ini dan meraih sejumlah penghargaan baik ditingkat regional maupun nasional tentunya sangat didukung oleh kinerja Aparatur Sipil Negara lingkup pemkab Malteng atas kerja kerasnya selama ini,” pungkasnya.
Orang nomor satu di bumi Pamahanunusa ini mengiginkan kedepan Malteng sebagai jendela Indonsesia timur, sebagai kabupaten terdepan dan diperhitungkan di Indonesia timur melalui berbagai inovasi di bidang tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, penanggulangan kemiskinan serta peningkatan daya saing.
“Berkenaan dengan itu kami melaunching program unggulan yang merupakan langkah terobosan, yang merupakan komitmen pemkab untuk mewujudkan Malteng yang lebih maju, sejahtera ddalam semangat hidup orang basudara,” tandasnya.
Comments are closed.