BERITA MALUKU. Harga berbagai jenis beras antarpulau yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional maupun di sejumlah toko swalayan yang ada di Kota Ambon, Maluku, hingga kini masih tetap stabil.
Dari hasil pemantauan di Pasar Mardika, Pasar Batumerah dan pasar swalayan di Jalan A.J.Patti, Senin (11/9/2017), para pedagang masih mempertahankan harga jual beras bagi para pembeli.
Misalnya beras premium merek Bulir Mas dan Beras Tawon masih dipatok harga Rp13.000/kg. beras bulog mulai dari Rp10.000-Rp12.000/kg, beras Dua Udang dan WTJ Phinisi Rp12.000/kg dan beras pulut Rp20.000/Kg.
Ada juga beberapa jenis beras tanpa merek yang ditawarkan para pedagang dengan harga Rp11.000 hingga Rp12.000/Kg.
La Janu pedagang berbagai jenis beras di pertokoan pasar Mardika yang di konfirmasi mengatakan, sampai saat ini belum terjadi perubahan harga beras masih biasanya saja, apalagi beras di Kota Ambon cukup banyak dan berbagai jenis merek.
“Pokoknya beras cukup banyak, terserah pembeli, yang mau beli yang mana. Hanya saja harga berbeda-beda sesuai dengan merek beras,” katanya.
Informasi dan kenyataan sekarang ini di pasar Masyarakat Ambon saat ini cenderung membeli beras Bulog dengan harga Rp11.000/Kg.
Kecenderungan ini karena beras Bulog tidak cepat basi, tidak lengket dan enak kalau dibuat nasi kuning.
Harga kebutuhan lain yakni gula pasir kristal putih Rp14.000/Kg, minyak goreng kemasan Rp15.000/liter, terigu protein tinggi Rp12.000/ Kg, dan terigu protein sedang Rp10.000/Kg.
Sedangkan susu kental manis Bendera 390 gr Rp11.000/ kaleng, susu bubuk Dancow 400 gram Rp43.000/ kotak dan susu bubuk Indomilk 400 gram Rp42.000/kemasan.
Daging ayam broiler beku yang selama ini dipasok dari Surabaya dijual dengan harga Rp32.000/Kg, daging ayam kampung jenis pejantan berkisar Rp75.000 hingga Rp85.000/ekor, tergantung ukuran dan daging sapi segar Rp100.000/Kg.
Harga telur ayam ras masih tetap dijual dengan harga bervariasi yakni Rp1.500 hingga Rp1.600/butir tergantung ukuran, dan telur ayam kampung Rp3.000/butir.
