66 Seniman Pameran Seni Rupa Di Ambon
Ambon, Tribun-Maluku.com : Sebanyak 66 orang seniman dari sejumlah provinsi mengikuti pameran seni rupa yang digelar dalam rangka memeriahkan Temu Karya Taman Budaya se- Indonesia di kota Ambon pada 12 – 16 September 2017.
“Puluhan seniman yang mengikuti pameran seni rupa diseleksi oleh kurator yang ditunjuk oleh Direktorat Kesenian Sub Bidang Seni Rupa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),” kata Ketua panitia penyelenggara Temu Karya Taman Budaya 2017, Semmy Toisutta, di Ambon, Selasa (12/9).
Menurutnya, banyak seniman di tanah air yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Namun, dibatasi jumlahnya dan harus melalui seleksi ketat yang dilakukan para kurator bersama Kemendikbud, di mana setiap provinsi hanya diwakilkan oleh dua orang seniman.
Para seniman yang mengikuti pameran tersebut mendaftarkan diri secara daring (online) dan diwajibkan mengirimkan lukisannya ke Kemendikbud untuk diseleksi oleh para kurator.
Khusus kegiatan Temu Raya Taman Budaya se – Indonesia, menurut Semmy, telah hadir peserta dari 26 provinsi diantaranya Jawa Timur, Jawa Barat, Jogjakarta, Papua dan Papua Barat serta seluruh provinsi dari Pulau Kalimantan dan Sulawesi.
Semmy menegaskan, Temu Raya yang akan dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengusung tema “Ekspresi Peradaban Kebangsaan” karena kebudayaan dipandang sebagai jelmaan kekuatan budaya kesukuan di Indonesia.
“Kami memahami Indonesia terbentuk dari pendekatan geopolitis dan bukan etno. Karena itu kekuatan kesenian dan unsur budaya di seluruh Indonesia di dorong menjadi kekuatan perekat kebangsaan. Artinya Kesenian atau budaya adalah jati diri bangsa Indonesia dan berbeda dengan bangsa lain,” katanya.
Dia mencontohkan budaya gotong royong hanya terdapat di Indonesia dan tidak ditemukan di negara lainnya karena gaya hidup bangsa barat cenderung individualistis.
“Melalui tema ini kami ingin menceritakan kepada generasi saat ini atau akan datang tentang eksistensi ke-Indonesian dan kemandirian kita sebagai sebagai bangsa maupun adaptasi bangsa Indonesia dalam pergaulan internasional serta penguatan ekspresi kreatifitas budaya bangsa,” ujarnya.
Diharapkan melalui kegiatan tahunan tersebut, semua anak bangsa di tanah air dapat saling memperkuat karakter kebangsaan.
Kurator seni rupa, Timbu Rahardjo membenarkan peserta pameran seni rupa hanya dipilih dua orang mewakili setiap provinsi melalui seleksi ketat.
“Ada provinsi yang senimannya sangat banyak mendaftarkan diri untuk ikut pameran seperti, Jogja, Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Timur, Riau, Palembang. tetapi ada juga daerah yang sedikit dan tidak memenuhi kuota yang ditentukan,” katanya.
Menurutnya, para seniman yang mengikuti pameran seni rupa hanya berasal dari 33 provinsi dengan 66 karya, ditambah 14 orang seniman yang diundang serta 20 orang seniman lokal di Maluku.