Gubernur Tantang Bupati – Wakil Bupati Malteng Tunjukkan Kinerja Lebih
AMBON – Gubernur Maluku Said Assagaff menantang Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah (Malteng) masa jabatan 2017-2022, Tuasikal Abua dan Marlatu Leleury, hasil Pilkada Serentak tanggal 15 Februari 2017 lalu, untuk menunjukkan kinerja lebih, pada masa kepemimpinan kedua pasagan ini.
Tantangan tersebut disampaikan Gubernur Assagaff, saat melantik Tuasikal Abua dan Marlatu Leleury, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 131.81-7627 Tahun 2017 dan SK Mendagri nomor 132.81- 7628 Tahun 2017, tanggal 28 Agustus 2017, di Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, di Ambon, Jumat (8/9/2017).
Menurut Gubernur Assagaff, Kabupaten Malteng adalah kabupaten tertua di Provinsi Maluku. Kabupaten ini telah banyak melahirkan kabupaten-kabupaten pemekaran.
Dia meyakini kedua pejabat, Bupati dan Wakil Bupati, telah banyak bekerja keras dalam masa kepemimpinan lima tahun lalu. Namun hendaknya jangan berpuas diri, sebab tanggungjawab di masa kepemimpinan kedua ini akan semakin sulit.
“Saya menantang kedua saudara, Bupati dan Wakil Bupati, untuk berbuat lebih banyak lagi. Beranilah melakukan terobosan, inovasi dan lompat and lompatan dalam menjalankan pembangunan,” imbaunya.
Assagaff juga menyarankan kedua pejabat ini, untuk mencermati dan menemukan setiap peluang, yang bisa diangkat sebagai pemicu bagi percepatan pembangunan.
“Sebagai pimpinan daerah, kita mesti inovatif dan berpikir selangkah lebih maju. Terlebih level kabupaten kota adalah level pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.
Karena itu, Assagaff meminta Bupati dan Wakil Bupati Malteng, agar memerintahkan para pimpinan OPD, untuk menghasilkan setidaknya satu inovasi kerja, yang langsung bisa dipraktekkan ke masyarakat.
Maluku Tengah, disebut Assagaff, selama ini memiliki rekam jejak masalah perbatasan dan konflik antarnegeri yang cukup tinggi.
Lantaran itu, Assagaff berharap kedua pejabat ini bisa lebih serius menyelesaikan sampai ke akar masalahnya. Dengan cara menemukan solusi yang lebih inovatif dan komprehensif, sehingga kerukunan “Hidup Orang Basudara” dapat berdiri tegak.
“Rangkul semua komponen masyarakat, untuk sama-sama baku pegang tangan, baku bantu pikol hahalang, baku tongka angka beban, baku tolong bangun negeri, demi menghadirkan Maluku Tengah yang lebih baik,” tandasnya.
Sebelumnya, saat mengawali sambutannya usai melantik Tuasikal dan Leleuri, Gubernur Assagaff meminta para undangan, untuk sejenak mengheningkan cipta, seraya mendoakan almarhum Fadly Silawane, Mantan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku yang telah ikut bekeria keras, termasuk bekerja untuk suksesnya Pilkada di Maluku Tengah.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pihak KPU dan Bawaslu, serta Panwaslu di Provinsi maupun Kabupaten Maluku Tengah, bahkan keterlibatan proaktif aparat keamanan TNI/Polri dan semua elemen masyarakat Maluku Tengah yang telah bekerja keras mengawal suksesnya pilkada, sampai pada pelaksanaan pelantikan hari ini,” paparnya.
Setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, dilanjutkan pelantikan ketua tim penggerak PKK Malteng Ny. Tuasikal Abua oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Ny. Retty Assagaff. Hadir dalam pelantikan ini, unsur Muspida Maluku, Wagub Maluku Zeth Sahuburua, Sekda Maluku Hamin Bin Thaher dan Ketua DPRD dan anggota DPRD Malteng.(*)
Foto: Humas Promal
{gallery}/Gallery/bupati_malteng:320:160:0:0{/gallery}