BKB Holistik Integratif Di Ambon Enam Kelompok
Drs. Ateng Keiluhu |
AMBON Tribun-Maluku.com- Jumlah institusi Bina Keluarga Balita (BKB) Holistik Integratif, yang terdaftar pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, yang terkonsentrasi pada satu tempat sebanyak enam kelompok.
BKB Holistik Integratif itu terdapat Bina Keluarga Balita (BKB), Posyandu dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),”kata Drs. Ateng Keiluhu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Ambon di Ambon, Rabu (27/9/2017).
Menurutnya, ada juga BKB Holistik Integratif yang keberadaanya terpisah-pisah yaitu ada Posyandu dan BKBnya di suatu tempat, sementara PAUDnya berada ditempat lain dalam satu desa/kelurahan, sebanyak 56 kelompok.
Ada juga yang Posyandunya sendiri, PAUDnya sendiri namun BKBnya belum ada, sehingga belum semua institusi ini yang terintegrasi sesuai dengan yang diharapkan.
Keiluhu berharap, ketiga institusi ini sebaiknya terintegrasi pada satu tempat misalnya pada satu Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), sehingga proses pelayanan serta pembentukan karakter, pengetahuan dan kemampuan anak bisa terbentuk sejak dini.
Selain itu kader BKB, kader Posyandu dan Bunda PAUD bisa bersinergi, guna membangun manusia Indonesia yang cerdas, pintar serta berkarakter.
“Terhadap institusi yang belum terintegrasi ini, Keiluhu minta agar para pengelola dapat melakukan upaya integrasi, sehingga anak-anak kita dapat terlayani dengan baik,”pintanya.
Dikatakan. tahun-tahun sebelumnya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) disediakan untuk pengadaan Alat Permainan Edukasi (APE), namun tahun 2017 ini Menunya tidak disediakan oleh Pemerintah Pusat.
Diharapkan, tahun depan Menunya bisa tersedia kembali oleh Pemerintah Pusat atau bisa diusulkan melalu APBD Kota Ambon, karena ini merupakan bebutuhan yang dianggap penting bagi perkembangan anak ke depan dengan baik.(TM02)