Pengurus PKB Daftar Di Partai Demokrat Maluku
Ambon, Tribun-Maluku.com : Pengurus DPW PKB Maluku, Habiba Pelu, telah mendaftar di DPD Partai Demokrat setempat sebagai bakal calon (Balon) Wakil Gubernur untuk mengikuti Pilkada pada 27 Juni 2018.
Ketua Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat Maluku, Marchel Max Sahusilawane, dikonfirmasi, Selasa (26/9), mengatakan, Habiba yang anggota DPRD Maluku itu mengutus timnya untuk mengambil formulir pendaftaran pada 25 September 2017.
“Habiba telah mengembalikan berkasnya pada Selasa (26/9) sehingga baru satu Balon Wagub yang memanfaatkan instruksi DPP Partai Demokrat memperpanjangan masa penjaringan kepala daerah pada 25-30 September 2017,” ujarnya.
Marchel mengemukakan, telah ditelpon Wakil Ketua Komisi V DPR – RI dari Partai Demokrat, Michael Wattimena yang mengutus timnya untuk mengambil formulir pada 27 September 2017.
Rencananya Michael akan mengembalikan berkas bertepatan dengan waktu penutupan perpanjangan penjaringan kepala daerah pada 30 September 2017.
Begitu pula, mantan Ketua DPD Partai Demokrat Maluku, Abdullah Vanath yang juga mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT).
“Abdulah rencananya mendaftar kembali sebagai Balon Wagub karena pendaftaran tahap pertama tidak mengembalikan berkas,” kata Marchel.
Karena itu, Komisi Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat Maluku siap menerima pendaftaran dari kandidat, baik Balon Gubernur maupun Wagub sesuai instruksi ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen, Hinca Pandjaitan di Jakarta pada 8 September 2017.
“Kami harus mengamankan instruksi DPP yang berlaku secara nasional, termasuk Maluku yang penyelenggaraan pemilihan Gubernur – Wagub, Wali Kota-Wakil Wali Kota Tual dan Bupati-Wakil Bupati Maluku Tenggara pada 27 Juni 2018,” ujarnya.
Komisi Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat Maluku bersiap setelah menerima instruksi DPP dengan mengumumkan agar siapa pun yang berminat untuk mengikuti proses penjaringan silahkan mendaftar.
“Kami bersiap sebagaimana proses penjaringan sebelumnya yang sebenarnya telah memasuki tahapan rekapitulasi hasil survei oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI),” kata Marchel.
Dia mengemukakan, penjaringan awal tercatat Bakal Calon Gubernur yakni petahana Gubernur Maluku Said Assagaff, Komandan Korps Brimob Irjen Pol Murad Ismail, Inspektur IV Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAMWAS) Kejagung RI Herman A. Koedoeboen, Dirjen Pembangunan Kawasan Pendesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Johozua Max Yoltuwu serta Kepala Badan Ketahanan Pangan Maluku Zidik Sangadji.
Selain itu, Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Barnabas Orno, Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulissa, mantan Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Jakobus Puttileihalat yang juga mantan Ketua DPD Partai Demokrat Maluku, mantan Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) Bitzael Sylvester Temar serta pengusaha Jacky Noya.
Sedangkan, Bakal Calon Wakil Gubernur lainnya adalah anggota Fraksi Demokrat DPRD Maluku Melkias Frans, Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Mozes Rudy Timisela, Bupati Maluku Tenggara Andreas Rentanubun dan mantan anggota Fraksi Demokrat Maluku Liliane Aitonam.
Marchel mengatakan, Partai Demokrat Maluku dengan enam kursi di DPRD setempat ini bagaikan ‘nona manis’ yang tinggal berkoalisasi dengan partai politik (Parpol) lain untuk memenuhi persyaratan sembilan kursi.
Apalagi, hasil pemilihan legislatif pada 2014 Partai Demokrat menempatkan 28 kader di enam daerah pemilihan (Dapil) tersebar di 11 kabupaten/kota, kecuali Seram Bagian Timur (SBT).
“Jadi dengan infrastruktur partai yang memiliki jaringan di 11 kabupaten/ kota, maka layak sekiranya Partai Demokrat saat ini menjadi pilihan Balon Gubernur dan Wagub untuk mendapatkan rekomendasi,” katanya.