TMMD Untuk Percepat Pembangunan Daerah
Pembukaan TMMD di Tual , Rabu (27/9) |
Tual, Tribun-Maluku.com : Dandim 1503 Tual, Letkol Arh.Hilarius Karnedi Menyatakan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2017 sebagai semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat agar mempercepat Pembangunan di Daerah, guna meningkatkan kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI.
“Kegiatan sebagai kemanunggalan dengan rakyat sebagai wujud institusi yang bermitra dengan pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan yang ada di Daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Letkol Arh.Hilariua Karnedi di Tual, Jumat (29/9).
Dirinya menjelaskan, Sesuai tema kegiatan TMMD ke-100 Tahun 2017, dengan semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan Wilayah NKRI.
“Sesuai tema kita TMMD Ke-100 ini untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat dan juga akan meningkatkan bahan pangan masyarakat, kalau dicukupi maka masyarakat tidak akan berpikir atau berbuat macam-macam,” jelasnya.
Wali Kota Tual, Adam Rahayaan menyatakan Kota Tual sebagai salah satu daerah otonom dalam penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pelayanan masyarakat berlandaskan pada ungkapan yang menjadi filosofi masyarakat sebagai kota Maren, yang memiliki arti Kota Tual harus tumbuh dan berkembang dalam budaya masyarakat yang memiliki jiwa dan semangat Maren atau gotong royong.
TMMD, lanjut Wali Kota, merupakan sebuah energi baru kepada TNI dengan tugas dan fungsi sebagai komponen keamanan negara, yang dapat merajut kebersamaan dengan masyarakat mewujudkan nilai Maren demi menata dan membangun kehidupan dan pembangunan desa agar lebih baik.
Pelaksanaan TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong membangun bangsa, semua bahu membahu memberikan sumbangsi baik pikiran, ide dan gagasan maupun tenaga dan materi, kegiatan – kegiatan yang berbasis kegotongroyongan untuk kemaslahatan.
“TMMD ini sangat baik untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat yang lebih baik dan sehat,tidak ketinggalan TMMD sebagai upaya untuk terus mengedukasi masyarakat tentang nasionalisme, tentang ancaman terorisme dan radikalisme,” kata Wali Kota.
Wali Kota mengajak masyarakat untuk bergotong royong dalam program membangun yang mensejahterakan masyarakat desa, tanpa meninggalkan kearifan lokal.
Terpisah Asisten bidang pemerintahan dan kesejahteraan Kota Tual, Maklon Ubra mengatakan dana yang diberikan dari pemerintah daerah kepada Kodim 1503 Tual sebesar Rp1,2 Miliar guna menunjang kegiatan TMMD tersebut,
“Anggaran disediakan Rp1,2 Miliar kepada kodim 1503 Tual,dan pemerintah daerah sangat menyambut baik kegiatan TMMD ini. Selain membangun desa, kegiatan ini memberikan dorongan kepada masyarakat untuk mempercepat pembangunan,” Kata Asisten Walikota Tual.
Sasaran TMMD di Kota Tual sebagai berikut, Pengecoran Dak Mesjid di Desa ngadi sebanyak 1 unit, Pembuatan Talud pengaman kiri dan kanan jalan di pantai Dipur Desa Lebetawi .
Pembangunan non fisik diantaranya , penyuluhan tentang wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan tentang pertanian, penyuluhan tentang bahaya narkoba, Penyuluhan tentang KB, penyuluhan tentang kerukunan antar umat beragama, penyuluhan tentang kelautan dan perikanan dan penyuluhan tentang bahaya pengeboman ikan.