Ambon, 5 Oktober 2017. Upacara peringatan HUT ke 72 TNI dengan tema “Bersama Rakyat TNI Kuat”, dipimpin oleh Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Tri Soewandono, di Lapangan Merdeka Ambon.
Upacara diikuti seluruh Prajurit TNI Angkatan Darat, Laut, Udara, dan Brimob Polda Maluku, ASN, Satpol PP, Tagana dan Pelajar SMA di Kota Ambon.Berlaku sebagai Komandan Upacara Letkol Marinir Teguh Santoso, Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IX Ambon. Upacara ini juga dihadiri oleh Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff, Kapolda Maluku Irjen Pol Deden Juhara, Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler, serta Para Perwira, Veteran dan Purnawirawan.
Dalam amanat tertulis Panglima TNI Jenderal Gator Nurmantio, yang dibacakan oleh Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Tri Soewandono, dirinya mengatakan, sebagai bentuk laporan kepada Presiden RI pada ulang tahun ke-72 TNI dilaksanakan secara terpisah yang dilakukan dalam ucara Parade,Devile Atraksi kemampuan prajurit maupun alutsista TNI. Penyelenggaran HUT TNI ke-72 kali ini, hakekatnya merupakan pertanggung jawaban TNI kepada masyarakat atas pembangunan kekuatan TNI yang telah dilaksanakan dengan tema pokok, HUT ke-72 TNI yaitu bersama Rakyat TNI kuat.(IN-07)
Kepada Prajurit dan seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang sedang bertugas dimana saja berada, Panglima TNI menyampaikan ucapkan selamat ulang tahun ke- ke 72 TNI yang kita cintai dan banggakan bersama. Untuk Alutsista TNI yang baru dalam HUT TNI ke-72 merupakan penampilan Prajurit TNI kepada masyarakat, sehingga Bangsa Indonesia dapat melihat kekuatan TNI secara langsung sebagai komponen utama pertahanan ketahanan Negara. Panglima TNI berharap semoga semua yang ditampilkan dalam perayaan HUT ke-72 TNI kali ini dapat memberikan gambaran yang utuh tentang pembangunan kekuatan yang utuh tentang profesionalisme TNI dalam operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang yang mana dalam tugas tersebut TNI telah dilakukan oleh prajurit TNI dengan baik yang melebihi panggilan tugas,” tutur Jenderal TNI berpangkat satu bintang emas dipundaknya itu. (IN-07)
Ditambahkannya, tugas-tugas tersebut merupakan refleksi pelayanan prima yang dipersembahkan TNI kepada rakyat Indonesia seperti penanggulangan kebakaran hutan, bantuan kepada korban bencana alam, bantuan kepada korban banjir dan longsor maupun bantuan TNI bersama dengan Polri dalam Operasi Tinombala untuk penumpasan aksi terorisme. Pembangunan TNI terus dilakasanakan dalam rangka membangun kesinambungan kepada masyarakat pada tahap sebelumnya. Guna menuju tahapan pembangunan tersebut dilakukan pembangunan postur ideal dengan difokuskan pada pembangunan modernisasi, alutsista dan pengembangan organisasi pembangunan sarana dan prasarana di pulau-pulau yang strategis disesuaikan dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis dan ketersediaan anggaran. (IN-07)
“ Pembangunan pulau-pulau terluar yang tentunya bersifat strategis merupakan salah satu bentuk pembangunan TNI yang dijadikan pedoman guna mebantu tugas pokok dan peranannya sebagi alat pertahanan negara. Pembangunan yang difokuskan TNI pada Pulau-Pulau terluar tersebut antara lain, Pulau Natuna, Pulau Yamdena, (Saumlaki), Pulau Selaru, Pulau Morotai, Pulau Biak dan Kabupaten Merauke,” Ucapnya. (IN-07)
Lebih lanjut dikatakan, selain itu untuk kesejahteraan Prajurit TNI, Pemerintah RI akan menaikan kesejahteraan Prajurit TNI melalui peningkatan penghasilan dalam program remunirasi dibidang perumahan yang diwujudkan dalam bentuk rumah susun maupun perumahan non dinas melalui program kredit kepemilik rumah yang sederhana, sehat dan mendapatkan bantuan untuk meringankan uang muka dari Pemerintah RI. (IN-07)
Selain itu untuk kehadiran TNI dalam penyelesaian konflik Internasional dengan bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan misi kemanusian yang dilakukan TNI adalah bantuan kepada Etnis Rohingia Myanmar, yang mana upaya tersebut dilakukan TNI untuk memperbesar komitmen Indonesia dalam pemeliharaan perdamaian dunai sesuai dengan amant pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dengan menjunjung kearifan local dimasyarakat. (IN-07)
Selain itu dalam perayaan HUT ke-72 TNI tersebut diberikan tanda kehormatan berupa penghargaan Satyalencana Kesetiaan 24 tahun kepada kepada 3 orang anggota TNI sesuai denga surat keputusan Presidenan RI nomor masing-masing: Prajurit TNI AD Kodam XVI/PAttimura Kapten Inf Garie Johanis Corputy jabatan Dodiklatpur Rindam XVI/Pattimura sesuai keputusan Presiden RI nomor 34 tahun 2017, Prajurit TNI AL Pertama POM AL IX Lantama Serma Sigit Purnomo Jabatan Kabin POM AL Lantamal IX Ambon sesuai dengan keputusan Presiden RI nomor 47, Prajurit TNI AU Lanud Pattimura, Praka Narwanto jabatan Tawasipers Lanud Pattimura sesuai dengan Keputusan Presiden RI nomor 87. (IN-07)
(Sumber : http://intim.news/2017/10/program-rumah-susun-dan-rumah-non-dinas-bagi-prajurit-tni)
Foto : Kominfo Provinsi Maluku
{gallery}/Gallery/TNI72/upacara:320:160:0:0{/gallery}
