Insentif Guru SMA Negeri 1 Molo Maru MTB Hanya Rp100/Bulan, P3M3 Desak Kepsek Mundur
BERITA MALUKU. Persekutuan Pemuda Pelajar Mahasiswa Molo Maru (P3M3) Maluku mendesak Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Kecamatan Molo Maru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Yance Sabono mengundurkan diri dari jabatannya
Desakan itu disampaikan Staf Ahli P3M3 Maluku, Nomensen Silimela kepada Berita Maluku Online, Jumat (6/10/2017) lantaran Sabono dinilai tak mampu memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik di sekolah tersebut.
Silimela menjelaskan, selama ini, Sabono hanya memberikan upah atau insentif kepada tenaga guru honor sebesar Rp100 ribu per bulan. Dengan insentif seperti itu, tentu tidak mencukupi kebutuhan mereka, akibatnya tenaga pendidik memilih hengkang. Bahkan menurut Silimela, ada tenaga pendidik yang diberhentikan oleh Sabono.
SMA Negeri 1 Kecamatan Molo Maru yang berada di kepulauan terpencil di Kabupaten MTB itu, saat ini sedang mengalami krisis tenaga pengajar.
“Saat ini SMA Negeri 1 Molo Maru hanya ada lima tenaga guru, dua diantaranya tenaga guru berstatus PNS, dan tiga guru lainnya adalah guru honorer,” tandas mantan Ketua P3M3 Maluku ini.
Dikatakan, ada banyak putra–putri kecamatan Molo Maru yang menyandang gelar sarjana pendidikan, dan mereka rela mengabdikan diri menjadi tenaga guru honorer, namun sayangnya sejumlah tenaga pendidik terpaksa tidak melanjutkan tugasnya, karena upah yang mereka terima tidak memadai.
Silimela berharap, ada perhatian dari Pemda MTB dalam hal ini Dinas Pendidikan. Sementara Kepsek SMA Negeri 1 Molo Maru, Yance Sabono belum berhasil dikonfirmasi.